Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang wanita Inggris tewas setelah terjebak dalam longsoran salju saat mendaki bersama dua orang lainnya di pegunungan Mont Blanc di Pegunungan Alpen Prancis.
Pernyataan ini disampaikan layanan penyelamatan Inggris.
Dikutip dari laman The Guardian, Senin (16/1/2023), kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (14/1/2023) lalu di Gletser Argentière, salah satu gletser terbesar di pegunungan Mont Blanc.
Mont Blanc, gunung tertinggi di Eropa Barat dengan ketinggian mencapai 4.800 meter atau hampir 16.000 kaki, telah menarik perhatian 20.000 pejalan kaki dan pemain ski setiap tahunnya.
Baca juga: Gletser Alpen Italia Runtuh, 15 Pendaki Hilang dan 6 Orang Tewas, Tim SAR Masih Cari Korban Selamat
Wanita berusia 45 tahun itu dan pasangannya saat itu sedang mendaki didampingi pemandu gunung, ketika longsoran salju menguburnya pada Sabtu lalu, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
"Terlepas dari intervensi layanan darurat, 'sayangnya ia harus meninggal'," kata peleton polisi gunung tinggi (PGHM) Chamonix.
Kepolisian telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu dan autopsi.
"Dua pejalan kaki lainnya tidak terluka," kata pihak berwenang.
Pejabat setempat memperingatkan bahwa popularitas Mont Blanc menimbulkan tantangan keamanan dan lingkungan yang semakin meningkat.
Suhu yang lebih hangat dalam beberapa tahun terakhir telah mencairkan permafrost, meningkatkan risiko batu jatuh di rute yang paling populer.
Pada Agustus 2022, pihak berwenang menutup dua tempat perlindungan gunung populer yang digunakan oleh pendaki Mont Blanc.
Hal itu karena potensi longsoran batu terkait kekeringan yang mematikan.
Mencairnya salju juga diyakini membantu memicu terjadinya longsoran salju.