Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mulai melatih pasukan Ukraina di pangkalan militer Fort Sill terkait penggunaan dan pemeliharaan sistem rudal Patriot.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Pers Pentagon, Pat Ryder pada hari Selasa kemarin.
"Pelatihan telah dimulai, pasukan itu telah tiba di Fort Sill dan telah memulai pelatihan mereka," kata Ryder dalam jumpa pers, saat ditanya mengenai pelatihan tersebut.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (18/1/2023), pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyediakan satu sistem rudal permukaan ke udara Patriot untuk Ukraina yang akan dikirimkan setelah pelatihan selesai.
Baca juga: Pasukan Rusia Hancurkan Howitzer M777 Buatan AS yang Digunakan Militer Ukraina di Donetsk
"Sekitar 90 hingga 100 tentara Ukraina akan dilatih selama beberapa bulan ke depan tentang cara mengoperasikan dan memelihara sistem rudal," jelas Ryder.
Jerman pun telah menjanjikan sistem rudal Patriot ke Ukraina, dan Belanda telah menyatakan niatnya untuk menyediakannya pula.
Pendukung negara Barat untuk pemerintahan Ukraina telah memfokuskan bantuan keamanan mereka pada pertahanan udara dalam beberapa bulan terakhir, di tengah serangan rudal Rusia pada sasaran utama Ukraina.
"Keputusan Pentagon untuk melatih pasukan Ukraina pada sistem rudal di Fort Sill menunjukkan 'partisipasi de facto' AS dalam konflik atas nama Ukraina," kata Duta Besar Rusia Anatoly Antonov pada awal bulan ini.
Pernyataan Ryder itu muncul setelah laporan bahwa pasukan Amerika juga telah melakukan pelatihan militer untuk tentara Ukraina di Jerman, yang dikatakan mencakup instruksi lapangan dan kelas.