TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kepolisian Nasional Ukraina, Ihor Klymenko, akan menjabat sebagai penjabat Menteri Dalam Negeri, setelah kematian Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky dalam kecelakaan helikopter pada Rabu (18/1/2023).
Ihor Klymenko akan melanjutkan tugas Kementerian Dalam Negeri Ukraina untuk menjaga keamanan dan menjalankan polisi selama perang.
Perdana Menteri Denys Shmyhal mengumumkan Menteri Dalam Negeri Ukraina permanen akan dipilih setelah berkonsultasi dengan parlemen.
Kandidat harus disetujui oleh suara parlemen.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky berada di atas helikopter Layanan Darurat Negara yang jatuh di sebelah taman kanak-kanak dan bangunan tempat tinggal di Kota Brovary.
Sedikitnya 17 orang, termasuk 4 anak-anak, tewas akibat kecelakaan itu.
Baca juga: Tempat Penitipan Anak Ikut Terbakar Saat Helikopter yang Dinaiki Mendagri Ukraina Jatuh di Kiev
Pejabat Ukraina mengatakan mereka yang berada di dalam helikopter itu termasuk enam pejabat kementerian dan tiga awak.
Wakil menteri pertama Yevhen Yenin meninggal bersama dengan sekretaris negara Yuriy Lubkovych, yang tugasnya mengatur pekerjaan kementerian., seperti diberitakan Kyiv Independent.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sangat terpukul dengan kecelakaan helikopter itu.
"Rasa sakitnya tak terkatakan," kata Presiden Ukraina Zelensky.
"Helikopter jatuh di wilayah salah satu taman kanak-kanak."
Baca juga: Helikopter Super Puma Jatuh di Dekat Kyiv, Mendagri Ukraina dan Wakilnya Ikut Tewas
Saksi Mata
Seorang saksi mata mengatakan saat itu sedang berkabut dan tidak ada listrik, sehingga lampu-lampu gedung tidak menyala.
Yang dapat dikenali dari helikopter itu hanyalah panel pintu dan salah satu baling-balingnya yang mendarat di atap mobil.
Di sebelahnya ada tiga tubuh yang ditutupi selimut foil, seperti diberitakan BBC Internasional.
Banyak korban berada di lapangan. Selain anak yang tewas, 11 dari 25 orang yang terluka di lapangan adalah anak-anak.
Saksi mata mengatakan pilot mencoba menghindari gedung-gedung tinggi sebelum kecelakaan.
Namun, helikopter itu malah jatuh di dekat taman kanak-kanak.
Baca juga: Ukraina Belasungkawa, Tragedi Helikopter Jatuh Tewaskan 14 Orang Termasuk Mendagri, Ini Kronologinya
Suasana saat kecelakaan digambarkan penuh kepanikan.
"Orang tua lari, teriak-teriak. Ada kepanikan," kata relawan setempat Lidiya.
Layanan darurat dan warga bergegas mengevakuasi anak-anak saat api menyebar melalui gedung pembibitan.
Penduduk setempat, Dmytro, menggambarkan melompati pagar untuk membantu mengeluarkan anak-anak.
Seorang gadis yang dijemputnya bernama Polina, tetapi ketika ayahnya berlari memanggil namanya, dia tidak mengenalinya karena wajahnya berlumuran darah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina