News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masalah Teknis Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter 'Prancis' yang Tewaskan Mendagri Ukraina

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter Layanan Darurat Negara Ukraina jatuh di Brovary, Oblast Kyiv, di samping sebuah taman kanak-kanak dan sebuah bangunan perumahan, Rabu (18/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ukraina Denis Monastyrsky dan wakil pertamanya Yevgeniy Yenin termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pinggiran kota Kiev, Brovary pada Rabu (18/1/2023).

Hal ini menurut laporan yang disampaikan Kepolisian Nasional Ukraina.

Menurut media Ukraina, helikopter tersebut dibeli dari Prancis pada 2018, dan model yang dimaksud yakni Airbus H225 yang sebelumnya dikenal sebagai Eurocopter EC225 Super Puma ternyata memiliki sejumlah masalah teknis.

Lalu apa saja masalah teknis itu?

Dikutip dari Sputnik News, Jumat (20/1/2023), helikopter yang jatuh di Brovary itu berasal dari sekumpulan helikopter yang dibeli dari Prancis pada 2018, dengan model EC225 atau H225 ini diketahui memiliki sejumlah masalah teknis.

Saat itu, Helikopter Airbus ini memiliki beberapa tuntutan hukum atas kerusakan 'inheren'.

Media juga melaporkan bahwa terkadang, rotor utama helikopter H225 terpisah dari pesawat di tengah penerbangan, sehingga mungkin memiliki 'kegagalan desain yang berpotensi pada kecelakaan'.

Baca juga: Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Brovary

Kesimpulan ini dipublikasikan secara luas oleh media Barat pada 2016 setelah sebuah helikopter jatuh di laut lepas pantai Skotlandia pada 2009.

Menurut para penyelidik, penyebab kecelakaan tersebut disebabkan oleh kegagalan katastropik Gearbox Rotor Utama sebagai pemicunya, dari fraktur kelelahan roda gigi planet tahap kedua dalam modul episiklik.

Sebelumnya pada hari itu, Kepala administrasi militer regional Ukraina, Oleksiy Kuleba mengatakan bahwa sebuah helikopter jatuh di Brovary dekat taman kanak-kanak dan pemukiman.

Menurut layanan darurat negara itu, 14 orang tewas dan 25 luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

Operasi penyelamatan pun telah resmi dihentikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini