News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turki Balas Tolak Keanggotaan Swedia di NATO Pasca Aksi Bakar Al Quran oleh Politisi Denmark

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan sikap resmi Turki menolak keanggotaan Swedia di NATO pasca aksi pembakaran kitab suci Al Quran oleh politisi Swedia, Rasmus Paludan selama aksi demo di depan Kedubes Turki yang disetujui oleh polisi Swedia.

Erdogan telah menetapkan serangkaian syarat sulit jika Swedia ingin mendapat dukungan Turki agar bisa bergabung ke NATO. Salah satu syarat itu mencakup permintaan agar Swedia mengekstradisi puluhan Aktivis Pekerja Kurdi yang dituduh Ankara sebagai "terorisme" atau terlibat dalam kudeta 2016 yang gagal.

Swedia juga telah memberlakukan amandemen konstitusi yang memungkinkan pengesahan undang-undang anti-teror yang lebih keras yang diminta oleh Turki.

Baca juga: Indonesia Kutuk Keras Pembakaran Al-Quran di Swedia, Kemlu: Menodai Toleransi Umat Beragama

Namun, keadaan menjadi buruk ketika sekelompok kecil Kurdi menggantungkan patung Erdogan di luar balai kota Swedia pada awal bulan ini.

Turki memanggil duta besar Swedia dan mencabut undangan ketua parlemennya untuk mengunjungi Ankara.

Keputusan polisi Swedia untuk menyetujui protes Paludan juga mendapat tanggapan serupa.

Turki memanggil duta besar Stockholm untuk memberikan penjelasan dan membatalkan rencana kunjungan menteri pertahanan Swedia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini