TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Gempa baru berkekuatan 5,5 skala richter  dilaporkan mengguncang Turki tengah.

Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa gempa tersebut berada di kedalaman 10 km atau 6 mil di dekat kota Golbasi.

Sementara itu, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) yang berbasis di Prancis menyebutkan kekuatan gempa di dekat Golbasi sebesar 5,6 skala richter dan berada di kedalaman 2 km.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023), kedua agensi tersebut menyampaikan gempa terjadi pada Selasa, pukul 03.13 waktu Turki.

Kendati demikian, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait potensi yang ditimbulkan.

Sebelumnya Turki tenggara telah diguncang serangkaian gempa susulan sejak gempa mematikan terjadi di dekat kota Gaziantep pada Senin pagi waktu setempat.

Gempa pertama dimulai dengan kekuatan 7,8 skala richter yang berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Baca juga: Update Gempa Turki dan Suriah: 4.890 Orang Tewas dan 24.000 Terluka, Puluhan Ribu Rumah Rusak

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.