News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Gempa Suriah, KBRI Damaskus: WNI Aman, Indonesia Siapkan Bantuan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Damaskus menyatakan hingga Kamis (9/2/2023), belum tercatat adanya WNI yang menjadi korban gempa dahsyat berkekuatan 7,8 magnitude.

Untuk memastikan keselamatan WNI pasca gempa di Suriah Selasa (7/2/2023), Kemlu RI melalui KBRI Damaskus telah mengirimkan tim ke 4 wilayah terdampak, yakni Hama, Homs, Latakia, dan Aleppo. 

"Keselamatan WNI menjadi prioritas dan perhatian utama KBRI," ungkap KBRI lewat pernyataannya.

Belum tercatat adanya WNI yang menjadi korban.

Sementara itu, 3 orang PMI yang berada di Shelter KBRI Damaskus di Aleppo juga dalam kondisi baik.

Saat ini Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan rencana pengiriman bantuan ke Suriah. 

KBRI Damaskus terus berkomunikasi dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan dan mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan. 

Koordinasi intensif juga dilakukan Kemlu dengan Kedubes Suriah di Jakarta.

Baca juga: Bulan Sabit Merah Suriah Serukan Negara-negara Barat untuk Cabut Sanksi

Terkait dengan rencana pengiriman bantuan ini, Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, menyebutkan bahwa kondisi keamanan di Bandara Damaskus cukup kondusif untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan dari Indonesia.

KBRI Damaskus juga menyediakan nomor hotline di (+963) 9544 44810

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini