Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - FBI menemukan satu dokumen tanda rahasia tambahan selama penggeledahan di kediaman mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence.
Badan intelijen melakukan penggeledahan di rumah Pence yang terletak di Indiana pada Jumat (10/2/2023).
Langkah tersebut diambil beberapa minggu setelah pengacara Pence, Greg Jacobs memberitahu Arsip Nasional bahwa dokumen rahasia ditemukan di kediaman Pence pada Januari kemarin.
Diwartakan CNN, pengacara Pence kemudian menyerahan dokumen rahasia itu ke FBI.
Lebih jauh, pengacara Pence sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah dokumen rahasia secara tidak sengaja diangkut ke rumah di Indiana setelah masa jabatan Pence berakhir.
Baca juga: Lusinan Dokumen Rahasia Ditemukan di Kediaman Mike Pence di Indiana, Tak Sengaja Dibawa ke Rumah
Sementara, penasihat Pence, Devin O'Malley mengatakan sang wakil presiden sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas.
"Pencarian selama lima jam itu menyeluruh dan tidak terbatas," papar O'Malley.
Dokumen rahasia ini telah menjadi masalah politik bagi Presiden AS saat ini, Joe Biden.
Gedung Putih berusaha membandingkan kerja sama Biden dengan tanggapan mantan Presiden Donald Trump, yang diduga menolak menyerahkan dokumen rahasia yang disimpan di Mar-a-Lago miliknya di Florida.
Penyelidik sedang bekerja untuk menentukan apakah Trump atau tim hukumnya menghalangi penyelidikan federal dengan menahan materi tersebut.
Baca juga: FBI Temukan Banyak Dokumen Rahasia di Kediaman Presiden AS Joe Biden
Beberapa dokumen yang ditemukan di rumah Pence dilaporkan berasal dari laci kantornya di Gedung Putih.
Dokumen yang lainnya berasal dari rumah wakil presiden di Naval Observatory.
Tidak berada di rumah saat penggeledahan
Dikutip NBC News, Pence dan sang istri, Karen Pence tidak berada di rumah saat penggeledahan, seorang sumber mengatakan.
Secara terpisah, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengonfirmasi bahwa Pence telah dipanggil oleh penasihat khusus Jack Smith, yang mengawasi penyelidikan pada 6 Januari dan kasus dokumen rahasia Trump.
Sumber itu mengatakan somasi terkait dengan 6 Januari dan bukan penyelidikan dokumen.
Juru bicara Smith dan Pence menolak berkomentar.
Baca juga: Pengacara Donald Trump Temukan 2 Dokumen Rahasia di Resor Mewah Florida
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)