Fadjar juga berpesan agar seluruh kru pesawat dan personel pendukung, selalu menjaga kesehatan, serta melaksanakan misi sesuai prosedur.
"Laksanakan tugas sebaik-baiknya sesuaikan dengan tugas masing-masing tim, jaga kesehatan dan tetap utamakan safety (keselamatan)," kata Fadjar dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU.
TNI AU telah menyiapkan Boeing 737- A-7308 Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan C-130 Hercules A-1326 Skadron Udara 32, Lanud Abd Saleh Malang untuk misi tersebut.
Boeing A-7308 diterbangkan Mayor Pnb Arief M Hakim membawa personel yang tergabung dalam Middle Urban Search And Rescue (MUSAR) dan Emergency Medical Team (EMT).
Sementara C-130 Hercules A-1326 diterbangkan Letkol Pnb Yudi Bandung membawa batuan logistik.
Total logistik yang diberangkatkan seberat 11 ton lebih diangkut menggunakan C-130 Hercules dan sebagian menggunakan Boeing A-7308.
Bantuan tersebut berupa jas hujan, sepatu booth, selimut, bahan makanan dan obat-obatan.
Dua pesawat tersebut melaksanakan misi penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Ankara Turki.
Penerbangan menempuh jarak kurang lebih 4.500 km. Pesawat Boeing A-7308 menempuh rute dari Halim Perdanakusuma - SIM Banda Aceh - Chennai (India) - Abu Dhabi (UEA) dan Adana Turki.
Sementara C-130 Hercules A-1326 dari Halim Perdanakusuma - SIM Banda Aceh - Yangoon (Myanmar) - Mumbai (India) - Abu Dhabi (UEA) - Adana Turki.
Diperkirakan bantuan dan personel akan tiba di Adanna Turki, Minggu(12/2) pukul 07.00 waktu setempat.(Tribun Network/fit/gta/skynews/kps/wly)