Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Moskow akan terus meningkatkan kekuatan nuklirnya dan mengisyaratkan akan memulai pengiriman massal rudal hipersonik yang diluncurkan dari laut Zircon.
"Seperti sebelumnya, kami akan meningkatkan perhatian untuk memperkuat triad nuklir," kata Putin, merujuk pada rudal nuklir yang berbasis di darat, laut, dan udara.
“Kami juga akan melengkapi Angkatan Bersenjata kami dengan peralatan canggih,” sambungnya.
Pernyataan Putin tersebut muncul usai Rusia menangguhkan perjanjian nuklir START baru, perjanjian kontrol senjata terakhir yang tersisa dengan Washington. Perjanjian itu membatasi hulu ledak nuklir yang dikerahkan masing-masing negara.
Vladimir Putin juga mengatakan rudal balistik antarbenua Sarmat, senjata yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir akan dikerahkan untuk pertama kalinya di tahun ini.
Baca juga: Dikhianati AS dan Sekutunya, Vladimir Putin Keluar dari Perjanjian Nuklir New START
“Kami akan melanjutkan produksi massal sistem Kinzhal hipersonik berbasis udara dan akan memulai pasokan massal rudal hipersonik Zirkon berbasis laut,” pungkasnya.