Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Data dari FlightAware menunjukkan bahwa badai salju besar yang melanda Amerika Serikat (AS) bagian utara telah memaksa pembatalan hampir 1.200 penerbangan pada Rabu kemarin.
Sementara jalan raya yang tertutup es membuat para ahli cuaca memperingatkan warga Amerika untuk tidak mengemudi.
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (23/2/2023), Bandara Midwestern mengalami gangguan terparah, dengan 48 persen penerbangan masuk dan keluar dari Minneapolis-St.Paul dibatalkan, 45 persen berhenti di Milwaukee, dan 20 persen penerbangan ke dan dari Detroit.
Pada Rabu sore, Minneapolis telah menerima salju setebal 5 inci atau 12,7 cm, dengan tebal satu kaki atau 30,5 cm lebih diperkirakan akan mendarat pada Kamis pagi waktu setempat.
"Pola tidak biasa yang menjatuhkan salju tingkat tinggi dalam 'satu badai besar' cukup langka, sehingga mungkin menempatkan badai ini di lima besar yang pernah melanda wilayah tersebut," kata Ahli Meteorologi Layanan Cuaca Nasional Melissa Dye.
Hujan salju ini akan disertai dengan angin kencang, menciptakan kondisi putih-putih, sementara para ahli cuaca memperingatkan para pelancong yang dilarang terbang untuk menghindari perjalanan darat pula.
Ahli Meteorologi Layanan Cuaca Nasional Frank Pereira memperingatkan bahwa pengemudi menghadapi 'kondisi perjalanan yang berbahaya hingga harus tinggal di rumah', kecuali ada kebutuhan mendesak yang memaksa mereka benar-benar harus keluar rumah.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
Peringatan badai es telah dikeluarkan dari Iowa utara hingga Michigan.
Selain membuat jalan hampir tidak bisa dilewati, badai dapat merobohkan pohon dan memutus kabel listrik.
"Ini mungkin akan menjadi salah satu badai terbesar di musim dingin," kata Ahli Meteorologi senior AccuWeather, Adam Douty.