TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan situasi militer di beberapa tempat front selatan cukup berbahaya.
Ia menambahkan kondisi di front timur sangat sulit.
Berbicara dalam pidato video pada Jumat (24/2/2023) pagi saat peringatan setahun perang Rusia-Ukraina, Zelensky mengatakan pasukan pro-Moskow telah kembali menembaki kota selatan Kherson.
Dikatakan, serangan tersebut bertujuan untuk memutus pemanas bagi 40.000 orang di sana.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-366 atau tepat setahun peringatan perang Rusia-Ukraina, yang dikutip dari The Guardian.
Ukraina bersiap hadapi serangan Rusia
Ukraina bersiap untuk menghadapi kemungkinan serangan baru Rusia di kota-kota utama.
Baca juga: Peringatan Setahun Perang Rusia-Ukraina, Berikut Rangkuman Peristiwa yang Terjadi Selama Invasi
Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut berencana menandai peringatan perang Rusia-Ukraina dengan serangkaian serangan.
Staf umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah meningkatkan serangan di sepanjang garis depan timur.
Sementara pasukan Ukraina memukul mundur 90 serangan di front timur dan timur laut dalam 24 jam terakhir.
Diperkirakan korban militer Rusia hampir 200 ribu
Beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) memperkirakan korban tewas atau terluka hampir mencapai 200.000 orang.
Dikatakan, kerugian medan perang tidak mungkin diverifikasi secara independen.
Tetapi tentara yang bertempur di garis depan dan pejabat militer mengakui bahwa jumlah korban tewas meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Jelang Peringatan Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Umumkan Rudal Nuklir Dikerahkan Tahun Ini
Ribuan warga sipil tewas dan jaksa Ukraina melaporkan ribuan tuduhan kejahatan perang.
Majelis Umum PBB tuntut Moskow menarik pasukannya dari Ukraina
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi untuk menuntut Moskow menarik pasukannya dari Ukraina.
Ada 141 suara mendukung dan 32 abstain pada Kamis (23/2/2023) malam.
Sementara itu, China abstain dalam pemungutan suara.
Lalu enam negara bergabung dengan Rusia untuk memilih tidak – Belarus, Korea Utara, Eritrea, Mali, Nikaragua, dan Suriah.
Sekjen NATO singgung rencana China memasok senjata ke Rusia
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg mengatakan aliansi melihat tanda-tanda bahwa China mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia.
Baca juga: Jelang Peringatan Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Umumkan Rudal Nuklir Dikerahkan Tahun Ini
Stoltenberg memperingatkan agar Beijing tidka mengambil langkah semacam itu.
Ia menilai potensi bantuan China akan dianggap memberikan dukungan langsung terhadap pelanggaran hukum internasional secara terang-terangan.
"Tentu saja sebagai anggota dewan keamanan PBB, China tidka boleh mendukung pelanggaran piagam PBB atau hukum internasional," katanya.
Putin sebut Rusia kerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat
Vladimir Putin menyebut Rusia akan mengerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat yang baru, - yang dijuluki "Satan 2", meluncurkan rudal hipersonik, dan kapal selam nuklur baru, Kamis (23/2/2023).
Putin menegaskan Moskow akan menunjukkan perhatian lebih besar untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya di darat, laut, dan udara.
Baca juga: Satu Tahun Invasi Rusia, Tiga Jurnalis Indonesia Cerita Kondisi Memprihatinkan di Ukraina
Spanyol bersedia tambah jumlah tank Leopard untuk Ukraina
Spanyol akan mengirimkan enam tank Leopard ke Ukraina.
"Madrid pun bersedia menambah jumlah tank menjadi 10 jika perlu," kata Perdana Menteri Pedro Sánchez saat berkunjung ke Kyiv pada Kamis (23/2/2023).
"Kami akan tetap di sisi Ukraina sampai perdamaian kembali ke Eropa," katanya.
Sánchez menambahkan bahwa Spanyol telah menawarkan untuk melatih tentara Ukraina tentang cara menggunakan tank.
Australia kirim drone ke Ukraina
Australia akan mengirim pesawat tak berawak ke Ukraina.
Baca juga: Pilot Rusia Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Militer Su-25 di Perbatasan Ukraina
Pemerintah Canberra mengaku akan memperluas sanksi terhadap pemerintah Rusia, tokoh militer dan media sebagai bagian dari janji untuk mendukung Kyiv "selama diperlukan".
Paket tersebut mencakup larangan perjalanan dan pembekuan aset untuk 90 orang Rusia lainnya dan 40 entitas Rusia, termasuk outlet media milik negara Sputnik.
Finlandia kirim tank tempur Leopard 2 ke Ukraina
Finlandia akan mengirim tiga tank tempur Leopard 2 ke Ukraina, kata kementerian pertahanan negara itu.
Pengumuman itu muncul setelah menteri pertahanan Swedia mengatakan terbuka untuk mengirim beberapa tank tempur Leopard.
Pemerintah Ceko juga telah mengumumkan pengiriman bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina.
Baca juga: Warga Ohio Sebut Joe Biden Merasa Lebih Aman di Zona Perang Ukraina dan Abaikan Masalah di AS
Butuh 2 tahun kirim tank M1 Abrams ke Ukraina
Seorang pejabat militer AS mengatakan butuh waktu hingga dua tahun untuk mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina.
AS mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka akan memasok Ukraina dengan 31 tank canggih M1 Abrams senilai $400 juta dalam hitungan bulan.
Tetapi rencana masih dibuat tentang bagaimana dan kapan itu akan dikirim, kata sekretaris militer AS, Christine Wormuth.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)