News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-372: 3 Minggu Pertempuran di Vuhledar, Rusia Kehilangan 130 Tank

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin saat akan menyampaikan pidato kenegaraan untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina. - Rusia telah kehilangan setidaknya 130 tank dan pengangkut personel lapis baja dalam pertempuran tiga minggu di kota Vuhledar di Ukraina selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Perang yang berkecamuk di Ukraina masih belum mereda.

Terbaru, pejabat Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia kehilangan sedikitnya 130 tank dan pengangkut personel lapis baja dalam pertempuran yang berlangsung tiga minggu di Kota Vuhledar, Ukraina selatan.

"Pertarungan epik di dataran dekat Vuhledar menghasilkan pertempuran tank terbesar dalam perang sejauh ini," demikian New York Times melaporkan.

"Kemunduran yang menyakitkan bagi Rusia," imbuh laporan NY Times tersebut.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-372 berikut ini, dikutip dari The Guardian:

Ukraina melewati musim dingin

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan Kyiv selamat dari musim dingin berkat upaya pemerintah memastikan energi dan panas.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-371: Moskow Cegat 2 Percobaan Serangan Drone Kyiv

Namun, ia mengakui bahwa Rusia masih menjadi ancaman bagi sistem pembangkit listrik Ukraina.

“Musim dingin sudah berakhir. Itu sangat sulit dan setiap orang Ukraina," kata Presiden Ukraina itu dalam pesan video yang disampaikan setelah pertemuan tentang masalah energi.

“Tapi kami berhasil memberi Ukraina energi dan panas. Ancaman terhadap sistem energi tetap ada," imbuhnya

Rusia kehilangan 130 tank

pejabat Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia kehilangan sedikitnya 130 tank dan pengangkut personel lapis baja dalam pertempuran yang berlangsung tiga minggu di kota Vuhledar di Ukraina selatan.

AS sedang susun sanksi baru untuk China

Amerika Serikat (AS) sedang mencari sekutu dekat untuk menyusun sanksi baru terhadap China, jika Beijing memberikan dukungan militer kepada Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-370: Moskow Hancurkan Depot Amunisi Kyiv di Bakhmut

Drone Ukraina UJ-22 Jatuh 100 KM dari Ibu Kota Rusia, Diduga Targetkan Fasilitas Gas Rusia (Guardian)

Informasi tersebut dibagikan oleh empat pejabat AS dan sumber lain yang mengetahui tentang hal itu.

Pembicaraan mengenai sanksi ini masih dalam tahap awal.

Ukraina tarik pasukannya dari Bakhmut

Penasihat Ekonomi Ukraina, Alexander Rodnyansky mengungkapkan militer negaranya mungkin memutuskan menarik diri dari Bakhmut.

“Militer kami jelas akan mempertimbangkan semua opsi," tuturnya.

"Sejauh ini, mereka telah menguasai kota, tetapi jika perlu, mereka akan mundur secara strategis,” katanya kepada CNN.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-367: Tank Leopard 2 Polandia Pertama Tiba di Ukraina

"Kami tidak akan mengorbankan semua orang kami hanya untuk apa-apa," imbuhnya.

Wagner akui Ukraina lakukan perlawan sengit

Pemimpin pasukan tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukan Ukraina melakukan perlawanan sengit terhadap upaya Moskow dalam merebut Bakhmut.

Prigozhin mengungkapkan sejauh ini belum melihat tanda-tanda penarikan dari Ukraina.

Seperti dilaporkan sebelumnya, pertempuran di Bakhmut menjadi simbol perlawanan Ukraina saat penembakan tanpa henti berlangsung di wilayah Donetsk tersebut.

Rusia tangkis serangan drone Ukraina di Krimea

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Peringatan Setahun: Zelensky Ungkap Situasi Cukup Berbahaya dan Sulit

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin (IG @sannamarin)

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengaku pasukannya menangkis rentetan serangan pesawat tak berawak (drone) di Semenanjung Krimea, Laut Hitam.

"Enam pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara," papar Kementerian.

"Empat drone Ukraina lainnya dilumpuhkan oleh peperangan elektronik," jelas Kementerian.

Parlemen Finlandia setuju bergabung dengan NATO

Soal aplikasi Finlandia untuk bergabung dengan aliansi militer terbesar di Barat, parlemen Finlandia sangat setuju dengan gagasan tersebut.

Anggota parlemen Finlandia memilih 184 untuk menerima perjanjian NATO.

Sementara tujuh anggota parlemen menentang dan satu abstain.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-364: Kyiv Perintahkan Pembelajaran Jarak Jauh 22-24 Februari

Sikap ini meningkatkan kemungkinan menjadi anggota aliansi pertahanan transatlantik sebelum tetangganya Swedia.

Jerman tingkatkan produksi amunisi

Jerman akan meningkatkan produksi amunisi serta memastikan memiliki cukup suku cadang dan kapasitas perbaikan dalam industri pertahanannya untuk mendukung Ukraina dengan lebih baik, kata Kanselir Olaf Scholz.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini