News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yunani Umumkan Masa Berkabung Selama Tiga Hari untuk Korban Kecelakaan Kereta Api

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kereta yang mengalami tabrakan. Sedikitnya 36 orang meninggal dunia dan 85 terluka setelah dua kereta bertabrakan di Yunani pada Selasa (28/2/2023) malam. Yunani mengumumkan masa berkabung selama tiga hari dengan mengibarkan bendera setengah tiang mulai Rabu kemarin, setelah terjadi kecelakaan kereta api

TRIBUNNEWS.COM, ATHENA - Yunani telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari dengan mengibarkan bendera setengah tiang mulai Rabu kemarin, setelah terjadi kecelakaan kereta api yang mematikan.

Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou menyampaikan bahwa ia langsung mempersingkat kunjungannya ke Moldova untuk kembali ke Yunani.

Sementara itu tim internal Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakam bahwa PM akan menyampaikan informasi terkait peristiwa ini.

"Saya mengerti ia (Perdana Menteri) sangat dekat dengan tempat kejadian dan diharapkan untuk berbicara terkait hal ini," kata Tim Perdana Menteri.

Dikutip dari laman CNN, Kamis (2/3/2023), setidaknya 150 petugas pemadam kebakaran dengan 17 kendaraan pemadam, ditambah 20 ambulans terlibat dalam upaya pemulihan yang sedang berlangsung.

Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Larissa, sekitar 4 jam di utara Athena.

Penumpang di kereta Yunani yang menabrak kereta barang di Yunani utara pada Selasa malam menggambarkan 'detik-detik mimpi buruk' saat gerbong terbalik.

"Kami mendengar dentuman besar, (itu) 10 detik mimpi buruk, kami jatuh miring, dan sampai keributan berhenti, kemudian terjadi kepanikan, kabel (di mana-mana), api langsung menyala, api ada di kanan dan kiri," kata salah satu penumpang, Stergios Minenis.

Baca juga: Update Tabrakan Kereta Yunani, 36 Orang Tewas, Penumpang Dengar Ledakan: Mimpi Buruk 10 Detik

Ia menambahkan bahwa jendela pecah dan banyak orang yang terjebak, sedangkan untuk meloncat keluar kereta pun terhalang puing besi.

"Ada kepanikan, selama 10 sampai 15 detik kacau, tumbang, kebakaran, kabel menggantung, jendela pecah, orang berteriak, orang terjebak, tinggi dari tempat kami melompat untuk pergi keluar itu dua meter dan di bawahnya ada puing-puing besi yang pecah, tapi apa yang bisa kami lakukan?," jelas Minenis.

Penumpang lainnya pun menyatakan hal yang sama dengan Minenis.

"Kami turun, percikan api telah muncul di sebelah kami, orang ini (Minenis) melihat lubang di sini, jadi kami berhasil keluar dari tempat kami berada," kata penumpang tersebut.

Sumber: https://edition.cnn.com/europe/live-news/greece-larissa-train-collision-intl/index.html

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini