News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

17 Orang Tewas akibat Ledakan Gedung Perdagangan di Dhaka, Bangladesh

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Kota Dhaka, Bangladesh berkerumun untuk menyelamatkan korban di gedung berlantai 7, setelah terjadi ledakan di dua lantai pertamanya, pada Selasa (7/3/2023) sekira pukul 17.00 waktu setempat. Sejumlah 17 orang meninggal dunia akibat ledakan ini.

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 17 orang meninggal dunia akibat ledakan di sebuah gedung perdagangan berlantai tujuh di Dhaka, Bangladesh pada Selasa (7/3/2023) sekira pukul 17.00 waktu setempat.

Selain itu, puluhan orang lainnya terluka dalam ledakan itu.

Gedung itu berisi beberapa toko yang menjual produk pipa ledeng dan barang-barang rumah tangga.

Dua lantai pertamanya rusak parah, menurut petugas pemadam kebakaran.

Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu, namun beberapa laporan mengatakan ledakan itu terjadi akibat akumulasi gas.

Perwakilan pemadan kebakaran, Rashed bin Khaled mengatakan sedikitnya 11 tim pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi ledakan, dikutip dari The Washington Post.

Baca juga: Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kebakaran

Bacchu Mia, seorang petugas polisi di Dhaka Medical College Hospital, mengatakan lebih dari 50 orang dibawa ke sana untuk perawatan.

Sejumlah 14 orang dari mereka meninggal dunia di rumah sakit.

Tiga orang lainnya kemudian meninggal karena luka-luka mereka.

Media lokal melaporkan sedikitnya 100 orang terluka dalam ledakan itu.

Kondisi gedung berlantai 7 di Dhaka, Bangladesh setelah terjadi ledakan yang menghancurkan dua lantai pertamanya, pada Selasa (7/3/2023). Sejumlah 17 orang meninggal dunia akibat ledakan ini. Puluhan lainnnya terluka. (Nayon Sorkar)

Kantor Berita Bangladesh melaporkan, orang-orang di lantai atas terjebak selama berjam-jam setelah ledakan.

Brigadir Jenderal Main Uddin, Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil, mengatakan mereka tidak bisa masuk ke lantai dasar.

Mereka tidak memiliki data yang jelas jika ada yang terjebak.

Dia mengatakan, tidak mungkin untuk sampai ke lantai dasar karena bangunan tersebut menjadi sangat berisiko karena tiang-tiang penopang bangunan telah runtuh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini