News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

30 Imigran Libya Hilang di Laut Mediterania setelah Kapal Kecil yang Ditumpangi Terbalik

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanya 17 imigran di foto ini yang diselamatkan oleh kapal dagang, dan 30 orang hilang di lepas pantai Libya di Laut Mediterania pada Minggu (12/3/2023). Kasus ini baru diketahui oleh pihak berwenang Libya selama lebih dari 24 jam.

Tweet sebelumnya dari Alarm Phone mengatakan salah satu kapal, Basilis L, sedang memantau kapal sambil menunggu kedatangan penjaga pantai Libya untuk memaksa orang-orang kembali ke Libya tempat mereka mencoba melarikan diri.

Sea Watch International, sebuah LSM Jerman, mentweet pada hari Sabtu (11/3/2023), pesawat pengintainya telah melihat kapal migran yang sangat penuh sesak dan dalam gelombang yang menakutkan.

Di dekatnya ada sebuah kapal dagang yang diperintahkan oleh Pusat Koordinasi Penyelamatan di Roma untuk berkoordinasi dengan penjaga pantai Libya.

"Sekitar dua jam kemudian pada hari Sabtu, SeaWatch men-tweet lagi, melaporkan "Sementara cuaca memburuk dan membuat intervensi menjadi sulit, Tripoli mengklaim tidak dapat mengirim kapal patroli," tulisnya.

“Berkali-kali di masa lalu otoritas Italia mengoordinasikan penyelamatan di daerah ini. Kami meminta hal yang sama dilakukan, menghindari kematian baru,” lanjutnya.

Tim penyelamat sedang melakukan operasi penyelamatan kapal migran yang tenggelam di Steccato di Cutro, di daerah Crotone, Italia pada Minggu (26/2/2023). Migran itu berasal dari Afghanistan, Iran, Pakistan, Somalia dan beberapa negara lain. Saat ini, tercatat 59 orang meninggal dunia dalam insiden itu. (Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Italia/Vigili del Fuoco)

Baca juga: 59 Orang Tewas setelah Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Italia, 20 Lainnya Dirawat di RS

Kemampuan Italia untuk menyelamatkan pengungsi dan migran di laut telah menjadi sorotan setelah kapal karam 26 Februari 2023 di dekat wilayah selatan Calabria, di mana sedikitnya 79 orang tewas.

Pemerintah Italia menghadapi reaksi keras setelah kritik tajam bahwa mereka gagal melakukan intervensi tepat waktu untuk menyelamatkan penumpang.

Penjaga pantai mengatakan, lebih dari 1.300 migran dan pengungsi telah diselamatkan dalam tiga operasi terpisah di ujung selatan Italia, dengan 200 lainnya diselamatkan di Sisilia pada Sabtu (11/3/2023).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Imigran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini