“Kami tahu bahwa ketika Presiden Turki Erdogan di pihaknya telah memutuskan untuk meratifikasi keanggotaan NATO Finlandia, dia ingin bertemu dan memenuhi janjinya presiden kepada presiden,” kata Niinisto dalam email ke Reuters .
Sementara itu, nada positif Presiden Turki juga digaungkan oleh dua pejabat Turki yang berbicara kepada Reuters tanpa menyebut nama.
“Sangat mungkin langkah yang diperlukan untuk keanggotaan NATO Finlandia akan selesai sebelum [parlemen] ditutup dan pemilihan diadakan,” kata salah satu pejabat.
Sesi parlemen Turki akan berakhir pada pertengahan April menjelang pemilihan parlemen dan presiden yang dijadwalkan pada 14 Mei.
Baca juga: Hongaria Tegaskan Eropa memang Butuh NATO, Tapi Tanpa Amerika Serikat
Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/11/2015). Kedua pemimpin tersebut bersama masing-masing delegasi melakukan pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara. TRIBUNNEWS/SETPRES (SETPRES/SETPRES)
“Pesan positif akan diberikan kepada Presiden Finlandia selama kunjungannya,” kata pejabat kedua.
Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya berharap kedua negara Nordik itu akan menjadi anggota aliansi itu pada KTT NATO yang akan diadakan pada 11 Juli di ibu kota Lituania, Vilnius.
Bangun pagar besi
Menjelang ratifikasi atau pengesahan bergabungnya Finlandia pada aliansi, pemerintah Helsinki dilaporkan membangun pagar besi di kawasan yang berbatasan dengan Rusia.
Kendati masih dalam tahap uji coba, namun rencananya pagar tersebut akan dibangun sepanjang 200 meter, membentang di perbatasan tenggara tepatnya di wilayah Imatra.
Dikutip dari The Moskow Times, besi berduri itu dipasang setinggi lebih dari tiga meter dengan kawat berduri diletakkan di bagian atas.
Tak hanya itu Finlandia juga turut membangun sejumlah posko pengintaian yang dilengkapi kamera night vision , lampu, dan pengeras suara.
Baca juga: Jelang Ratifikasi NATO, Finlandia Mulai Bangun Pagar Besi di Perbatasan
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin dan Perdana Menteri Swedia mengadakan konferensi pers bersama di Stockholm pada 2 Februari 2023. (Jonathan NACKSTRAD / AFP)
Pembangunan pagar besi ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya ilegal asal Rusia ke wilayah perbatasan.
Tercatat sejak awal invasi pada 24 Februari 2022 hingga akhir tahun kemarin, jumlah warga Rusia yang tiba di Finlandia membeludak lebih dari 30 ribu.
Khawatir kehadiran imigran dapat memberikan tekanan politik pada pemerintah pusat menjelang pengesahan masuknya Finlandia sebagai anggota resmi NATO, mendorong Helsinki untuk mengesahkan amandemen baru lewat Undang-Undang Penjaga Perbatasan untuk memfasilitasi pembangunan pagar yang lebih kokoh di kawasan perbatasan.