Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai 1 April 2023 Pemerintah Jepang mewajibkan semua pesepeda untuk mengenakan helm.
"Saya ingin Anda memakai helm dan mengendarai sepeda untuk melindungi hidup Anda," ungkap Masaki Okazaki, Kepala Divisi Lalu Lintas di Kantor Polisi Ukiha, Fukuoka, Rabu (22/3/2023) saat melakukan kampanye penggunaan helm kepada masyarakat di Ukiha.
Menurut polisi, tiga orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sepeda di Prefektur Fukuoka tahun ini, dan dalam banyak kasus, benturan di kepala berakibat fatal.
"Memakai helm saat mengendarai sepeda sejak April, tingkat pengenalan barulah 53,2 persen. Namun tingkat pemakaian hanya 10,4 persen," kata dia.
Baca juga: 2 Orang Tewas dan 11 Terluka dalam Kecelakaan Truk Pick-up Tabrak Pesepeda di Arizona, AS
Tanggal 22 Maret lalu General Insurance mengumumkan hasil survei tentang helm sepeda yang dilakukan di kalangan pria dan wanita pengguna sepeda secara nasional.
Survei dilakukan dari 11 hingga 13 Januari dan menerima 16.635 tanggapan dari pesepeda pria dan wanita berusia 15 hingga 69 tahun.
Sebanyak 7,7 persen wanita memakai helm karena gaya rambut mereka berantakan.
Ketika ditanya apakah mereka tahu bahwa memakai helm saat mengendarai sepeda itu wajib tanpa memandang usia, 53,2% menjawab "ya".
Saat ditanya apakah mereka menggunakan helm saat mengendarai sepeda, 10,4% menjawab “selalu pakai” dan “kadang-kadang”.
Responden yang menjawab “tidak memakai” atau “tidak memiliki” helm ketika mengendarai sepeda ditanya alasannya menjawab seperti berikut:
Baca juga: Pesepeda Kecelakaan di Flyover Semanggi, Polisi: Tabrak Lubang
"Saya tidak memiliki" adalah yang paling banyak. Melihat tingkat pemakaian helm menurut jenis kelamin, 12,0% pria "memakai", sedangkan hanya 7,7% wanita "memakai".
Dilihat dari alasan mengapa perempuan tidak memakai helm, alasan yang paling umum adalah “karena sedikit orang yang memakainya” (34,9%), dan masih banyak lagi alasan lainnya seperti “gaya rambut rontok” dan “tidak modis”.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.