Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Dua helikopter HH 60 Blackhawk milik Militer Angkatan Darat Amerika Serikat dilaporkan hancur terbakar setelah mengalami tabrakan di wilayah udara di negara bagian Kentucky, pada Rabu (29/3/2023).
Menurut laporan Juru bicara militer AS Nondice Thurman, dua helikopter militer yang berasal dari Divisi Lintas Udara ke-101 itu dilaporkan jatuh di area distrik Trigg, Kentucky, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, saat menggelar latihan manuver.
Informasi terkait tabrakan yang dialami dua helikopter HH 60 Blackhawk juga dibenarkan oleh pangkalan militer Fort Campbell.
Baca juga: Militer China Usir Kapal Perusak AS yang Menyusup ke Laut China Selatan
Belum diketahui apa penyebab utama jatuhnya dua helikopter militer itu. Namun hingga kini Thurman menyatakan bahwa otoritas setempat tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Hingga kini Thurman juga belum dapat memastikan kondisi dan status dua penumpang serta awak yang berada di dalam helikopter ini
"Status para awak helikopter saat ini tidak diketahui, Komando saat ini difokuskan untuk merawat para prajurit dan keluarga mereka," jelas Thurman.
Akan tetapi Gubernur Kentucky, Andy Beshear, memprediksi akan ada korban jiwa dalam insiden itu. Mengingat tabrakan yang dialami keduanya telah membuat rangkaian tubuh helikopter hancur.
"Kami mendapat kabar sedih dari Fort Campbell, dengan laporan awal ada kecelakaan helikopter dan korban jiwa diperkirakan bakal terjadi,. Namun kami minta untuk tolong doakan semua yang terkena dampak, " kata Beshear dalam cuitan di akun Twitternya.
Spesifikasi HH-60M Black Hawk
Lebih lanjut, seperti dikutip dari Military-today, HH-60M Black Hawk merupakan varian dari helikopter Black Hawk. Helikopter multimisi ini dikembangkan oleh Sikorsky Aircraft dan telah beroperasi sejak 1976.
HH-60M memiliki kabin dengan ukuran panjang 3,8 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi 1,3 meter. Serta empat bilah rotor baling-baling di bagian atas dan ekor. Dengan ukurannya tersebut HH-60M Black Hawk harus dioperasikan tiga kru yakni satu pilot, satu ko-pilot dan satu kepala kru.
Untuk segi kecanggihan helikopter satu ini telah dibekali dengan kontrol getaran, peningkatan gearbox, kontrol penerbangan digital, kokpit digital yang terintegrasi, hingga Integrated Vehicle Health Management System (IVHMS).
Baca juga: Perkuat Aliansi, Jepang dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama di Laut Jepang
Sementara dari segi mesin, HH-60 ditenagai 2x turboshaft General Electric T700-GE-701C. Sehingga Black Hawk mempunyai kemampuan terbang nap of the earth.
Selain digunakan untuk misi penyelamatan dan evakuasi, HH-60M Black Hawk juga dimanfaatkan pasukan AS untuk mengangkut pasukan dan Senjata jenis rudal anti tank AGM-114R Hellfire, roket Hydra 70. Serta dua pucuk Gatling M134 Minigun kaliber 7,62.
Saking populernya helikopter ini membuat salah satu sutradara kondang AS yakni Ridley Scott kepincut untuk memfilmkan Black Hawk pada tahun 2001.