TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Ukraina mengejek klaim Rusia yang menyebut telah merebut Bakhmut. Amerika Serikat juga menyebut pertarungan belum selesai.
Sementara itu, harga Dogecoin melonjak gara-gara Elon Musk ubah logo Twitter saat loading halaman menjadi "shiba inu."
Soal perang Rusia-Ukraina, seorang mantan petugas komunikasi Rusia mengungkap rahasia Presiden Vladimir Putin.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Ukraina Mengolok-olok Rusia yang Mengklaim Telah Merebut Bakhmut, AS Sebut Pertempuran Belum Selesai
Baca juga: Eks Petugas Komunikasi Rusia Ungkap Rahasia Presiden Vladimir Putin: Tak Pernah Pakai Internet
Ukraina mengolok-olok klaim Rusia yang mengaku telah merebut Bakhmut timur pada Senin (3/4/2023).
Pejabat Ukraina mengatakan musuhnya mengibarkan bendera kemenangan di atas "semacam toilet", CNA melaporkan.
Ia menambahkan pasukan Ukraina telah menangkis hampir 20 serangan di sepanjang garis depan Bakhmut dalam 24 jam terakhir.
Selama beberapa bulan terakhir, pertempuran untuk kota pertambangan dan pusat logistik Bakhmut menjadi salah satu pertempuran paling berdarah.
Diperkirakan banyak korban jatuh di kedua sisi dan sebagian besar kota hancur oleh pengeboman.
Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan tentara bayaran Wagner yang memimpin pertempuran, mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah mengibarkan bendera Rusia di gedung administrasi pusat kota meskipun tentara Ukraina masih memegang beberapa posisi barat.
“Dari segi hukum, Bakhmut sudah diambil,” kata Prigozhin.
Namun militer Ukraina mengatakan pertempuran masih berkecamuk di sekitar gedung dewan kota, serta di kota-kota terdekat lainnya.
"Bakhmut adalah milik orang Ukraina dan mereka belum merebut apa pun dan sangat jauh dari itu," kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur, kepada Reuters.
2. Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Shiba Inu, Harga Crypto Dogecoin Melonjak 30 Persen
Harga cryptocurrency (koin kripto) Dogecoin melonjak 30 persen pada Senin (4/4/2023), setelah Elon Musk mengubah logo Twitter menjadi logo Dogecoin.
Logo Dogecoin atau anjing Shiba Inu menghiasi aplikasi Twitter pada hari ini.
Perubahan logo yang tiba-tiba ini bermula saat Elon Musk menanggapi umpan balik (feedback) dari pengguna Twitter bernama @WSBChairman, pada 26 Maret 2022.
"Apakah diperlukan platform baru?" tulis Elon Musk di Twitter.
"Beli saja Twitter dan ubah logo burung menjadi Doge," kata seorang pengguna.
"Haha itu akan memuakkan," kata Elon Musk.
Pada Senin (4/4/2023), Elon Musk memposting tangkapan layar dari interaksi tersebut dan menulis, "Seperti yang dijanjikan."
Elon Musk telah lama meningkatkan dogecoin, pada satu titik menyebut dirinya sebagai "Dogefather".
Pada tahun 2021, dia merinci rencana untuk meluncurkan satelit bernama "Doge-1" ke bulan — sebuah misi yang menurutnya akan didanai oleh dogecoin.
3. Eks Petugas Komunikasi Rusia Ungkap Rahasia Presiden Vladimir Putin: Tak Pernah Pakai Internet
Seorang mantan petugas komunikasi Presiden Rusia Vladimir Putin, Gleb Karakulov, mengatakan dia melarikan diri dari Rusia karena perang di Ukraina.
Gleb Karakulov mengungkapkan rincian tentang Presiden Vladimir Putin dalam sebuah wawancara dengan situs web investigasi Dossier Center yang dirilis pada hari Selasa (4/4/2023).
Dalam wawancara itu, Gleb Karakulov membahas pekerjaannya selama di Rusia, caranya melarikan diri, dan pengalaman pribadinya saat bekerja dengan Presiden Vladimir Putin.
Gleb Karakulov adalah mantan insinyur di unit komunikasi kepresidenan, Federal Guard Service (FSO), dan menemani Presiden Vladimir Putin dalam lebih dari 180 perjalanan selama 13 tahun terakhir.
Unit itu bertugas untuk memastikan Presiden Vladimir Putin dan perdana menterinya diberikan komunikasi terenkripsi 24/7.
Hal ini karena Presiden Rusia itu tidak mengoperasikan smartphone atau layanan lainnya secara pribadi.
Gleb Karakulov Kabur dari Rusia
Gleb Karakulov mengatakan kepada Dossier Center, dia berhasil melarikan diri bersama keluarganya ke Turki saat menemani Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan ke Kazakhstan untuk pertemuan puncak pada pertengahan Oktober 2022.
"Itu akan menjadi kejahatan yang lebih besar jika saya tetap dalam pekerjaan saya," kata Gleb Karakulov, yang mengetahui pembelotannya melanggar hukum Rusia.
4. Kesal dengan Dubes AS yang Temui Rivalnya, Erdogan: Pintu Kami Tertutup Untuknya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pintunya tertutup bagi Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Turki Jeffry Flake yang telah bertemu dengan rivalnya, yakni kandidat Presiden dari oposisi Kemal Kilicdaroglu.
"Duta Besar (Presiden AS) Joe Biden mengunjungi Kemal. Saya malu, pikirkan dengan kepala anda. Anda seorang duta besar, teman bicara Anda di sini adalah (saya sebagai) Presiden. Bagaimana anda akan berdiri setelah itu dan meminta pertemuan dengan Presiden? Pintu kami tertutup untuknya, ia tidak boleh lagi masuk. Mengapa? Karena ia perlu tahu tempatnya," kata Erdogan pada hari Minggu lalu.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (4/4/2023), pemilihan Presiden dan parlemen Turki dijadwalkan akan diadakan pada 14 Mei mendatang.
(Tribunnews.com)