News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Serangan Udara Myanmar Tewaskan 133 Warga - Kebocoran Dokumen Rahasia AS

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya junta Myanmar yang melancarkan serangan udara terharap warga sipil hingga menewaskan 133 orang

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melarang pengunjung dan turis Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, selama 10 hari terakhir Ramadhan.

Larangan ini berlaku saat ketegangan meningkat di Tepi Barat.

Perdana Menteri Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yaoc Gallant, dan Menteri Keamanan Nasional Israel Ben Gvir, memutuskan untuk melarang masuknya pengunjung dan turis Yahudi ke Temple Mount hingga akhir Ramadhan.

Pengumuman ini datang di 10 malam terakhir Ramadhan, di mana umat Islam dari Palestina biasanya mengunjungi masjid Al-Aqsa untuk meningkatkan ibadah.

Keputusan ini juga telah dibuat oleh Israel pada tahun-tahun sebelumnya, seperti diberitakan Arab News.

Sebelumnya, 1.500 pemukim Israel yang beragama Yahudi menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa untuk merayakan Paskah Yahudi pada Senin (10/4/2023).

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, mengatakan, ada sekira 912 pemukim Israel yang datang dengan merayakan Paskah Yahudi pada Minggu (9/4/2023), yang berlanjut hingga 12 April 2023.

Mereka terdiri dari 21 kelompok, yang dikawal oleh polisi Israel, seperti diberitakan Anadolu Agency.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Kebocoran Dokumen Rahasia Pentagon AS: Data Apa yang Terungkap dan Apa Dampaknya?

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berpartisipasi dalam Sesi Paripurna Dialog Menteri AS-Filipina 2+2 tentang Mempromosikan Keamanan Regional di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, pada 11 April 2023. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Sejumlah dokumen rahasia mengenai perang di Ukraina bocor di media sosial.

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Seorang pejabat Pentagon menyebut kebocoran dokumen itu sebagai risiko serius terhadap keamanan nasional.

Mengutip CBC, berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang dokumen tersebut, bagaimana bisa bocor dan apa dampaknya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini