TRIBUNNEWS.COM - Serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina memicu kebakaran di gudang bahan bakar di pelabuhan Kota Sevastopol, Krimea.
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan area tepi sungai yang luas terbakar, lapor Guardian.
"Gumpalan asap hitam membumbung ke langit," kata gubernur kota yang dilantik Moskow, Mikhail Razvozhaev di aplikasi pesan Telegram pada Sabtu (29/4/2023).
Para ahli kemudian memeriksa situs tersebut.
"Jelas bahwa satu drone telah mencapai reservoir minyak," kata Razvozhaev.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-431: Serangan Drone Kyiv ke Sevastopol Krimea Picu Kebakaran
Dikutip Al Jazeera, Razvozhaev mengatakan tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu.
Namun ditemukan drone lain jatuh dan puing-puingnya tersebar di pantai terdekat.
Seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan lebih dari 10 tank produk minyak dengan kapasitas sekitar 40.000 ton yang dimaksudkan untuk digunakan oleh Armada Laut Hitam Rusia dihancurkan, lapor RBC Ukraina.
Sebelumnya seorang juru bicara angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dia tidak memiliki informasi yang menunjukkan bahwa Ukraina bertanggung jawab atas kebakaran itu.
Kebakaran di Sevastopol terjadi sehari setelah rentetan rudal Rusia menghantam daerah pemukiman di Ukraina yang menewaskan 25 orang.
Baca juga: Korea Selatan bisa punya peran kunci dalam Perang Rusia-Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak sekutu untuk memberikan pasukannya pertahanan udara yang lebih baik, termasuk jet tempur.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)