“Sulit untuk mengatakan jenis drone apa yang digunakan,” kata Pavel Felgenhauer, seorang analis pertahanan Rusia yang menjabat sebagai petugas peneliti senior di Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet, mengatakan kepada Al Jazeera.
“Pada malam hari, Putin tampaknya tidak berada di Kremlin. Dia pergi ke sana selama jam kerja dan tidak tinggal di sana,” lanjutnya.
Dia menambahkan, sebagai pembalasan, ada kemungkinan Rusia dapat memerintahkan pasukannya di Ukraina untuk menyerang kantor kepresidenan di Kyiv tengah.
Ia mengatakan serangan itu bisa dijadikan alasan untuk menyerang Ukraina atau menunjukkan aktivitas gerliya pasukan oposisi pemerintah Rusia.
Juru bicara Kepresidenan Ukraina mengatakan hal yang senada.
"Apa yang terjadi di Moskow jelas dirancang untuk meningkatkan situasi sebelum 9 Mei," kata juru bicara kepresidenan Ukraina Serhiy Nikiforov.
Baca juga: Zelensky Komentari Dokumen Rahasia AS yang Bocor: AS Tak Beritahu Ukraina
Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko mengatakan pendukung Rusia kemungkinan besar berada di balik dugaan serangan itu.
“Terdapat informasi bahwa drone di Kremlin diluncurkan oleh partisan Rusia dari wilayah Moskow,” tulisnya di Twitter.
Kremlin tidak memberikan bukti apa pun dari insiden yang dilaporkan, dan pernyataannya mencakup sedikit detail.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina