News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Media Rusia Klaim Ukraina Bakar Hidup-hidup Ibu dan Anak dalam Serangan di Donetsk

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi gedung kejuruan di Makiivka, Donetsk setelah serangan Ukraina di malam tahun baru 2023 yang menewaskan 89 tentara Rusia yang dimobilisasi dan ditempatkan di gedung tersebut. Ukraina menggunakan roket HIMARS buatan AS dalam serangan tersebut, Sabtu (31/12/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, DONETSK - Serangan rudal Ukraina di kota Donetsk yang dicaplok Rusia, telah menewaskan seorang wanita dan putranya yang berusia empat tahun.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Donetsk, Aleksey Kulemzin di media sosial pada Sabtu kemarin.

Baca juga: Dubes AS, Reuben Brigety Minta Maaf karena Tuduh Afrika Selatan Kirim Senjata ke Rusia

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (13/5/2023), pasukan Ukraina dituding menembaki kota itu beberapa kali sepanjang hari, merusak total 18 bangunan tempat tinggal dan tiga fasilitas infrastruktur sipil di Donetsk dan kota terdekat Gorlovka.

"Sebuah proyektil Ukraina menghantam rumah tempat tinggal seorang wanita dan anaknya, menyebabkan kebakaran," kata Kulemzin.

Menurut laporan media Rusia, rumah keluarga itu terbakar habis, surat kabar MK Rusia melaporkan bahwa keduanya 'dibakar hidup-hidup'.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-354: Pasukan Ukraina Siaga di Garis Depan Donetsk

Beberapa media juga menerbitkan video yang konon menunjukkan apa yang tersisa dari bangunan tersebut.

Rekaman menunjukkan reruntuhan rumah berlantai satu, dengan atapnya hancur dan hanya tersisa sedikit dinding yang terbakar pada bagian dalamnya.

Prajurit Ukraina mengendarai tank T-80 tidak jauh dari Lyman, wilayah Donetsk pada 24 Januari 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Anatolii Stepanov / AFP)

Menurut Kulemzin, enam orang juga terluka dalam serangan lainnya yang diduga menargetkan berbagai distrik kota pada Sabtu kemarin.

"Pasukan Ukraina menembaki daerah itu menggunakan beberapa peluncur roket Grad buatan Soviet dan artileri 155mm yang disediakan oleh negara-negara Barat. Satu sekolah lokal juga terkena dampak pemogokan," lapor media Rusia Izvestia.

Pemogokan itu terjadi hanya sehari setelah enam anak terluka dalam serangan Ukraina di kota Donbass lainnya, Lugansk.

Sisa-sisa rudal pemikat ADM-160B buatan AS ditemukan di Lugansk setelah serangan itu.

Pasukan Ukraina disebut tidak hanya berulang kali menembaki Donbass, namun juga wilayah perbatasan Rusia sejak konflik dimulai pada Februari 2922.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini