Distrik Solomyansky, yang mencakup bandara internasional, dilaporkan menjadi yang paling terpukul.
Baca juga: Rusia Serang Donetsk dan Kharkiv, 6 Warga Ukraina Tewas, Puluhan Bangunan Rusak
Penduduk Kyiv, Kseniia mengatakan kepada program Today Radio BBC 4 bahwa dia dan suaminya sedang tidur ketika mereka mendengar "serangkaian ledakan yang sangat keras" di atas gedung mereka.
Dia membandingkan intensitas serangan dengan film Star Wars atau video game.
Dia juga mengatakan bahwa berkat dukungan sekutu internasionalnya, Ukraina sekarang mampu melacak dan menghancurkan rudal kaliber tinggi.
"Sungguh melegakan mengetahui Kyiv berada di bawah pertahanan yang kuat saat ini," katanya.
Penduduk lain, Yevhen Petrov, mengatakan serangan hari Selasa adalah pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, rumahnya terguncang akibat kekuatan serangan.
Baca juga: Hasil Kunjungan Zelensky di Eropa: Ukraina Bentuk Koalisi Jet Tempur dan Tambah Senjata
Dimulainya kembali serangan Rusia di Kyiv awal bulan ini terjadi setelah jeda lebih dari 50 hari.
Pihak berwenang Ukraina yakin strategi Moskow adalah menguras sistem pertahanan udara, yang telah sangat berhasil mencegat sebagian besar rudal dan drone yang ditembakkan.
Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah melakukan tur Eropa, di mana dia dijanjikan peralatan militer senilai beberapa miliar dolar oleh sekutu Barat.
(Tribunnews.com/Whiesa)