News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ASEAN Kirim Bantuan untuk Korban Dampak Siklon Mocha di Myanmar

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bibit Siklon Tropis 93W - Indonesia, selaku Ketua ASEAN 2023, telah bergerak cepat membantu rakyat Myanmar yang terkena dampak Siklon Mocha pada 19 Mei 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia, selaku Ketua ASEAN 2023, telah bergerak cepat membantu rakyat Myanmar yang terkena dampak Siklon Mocha pada 19 Mei 2023.

Bantuan disampaikan Direktur Eksekutif ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dan ASEAN Emergency Response and Assessment Team (ASEAN-ERAT).

Baca juga: BMKG: Analisis Siklon Tropis Herman dan Dampaknya bagi Indonesia

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tim terdiri atas perwakilan Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, AHA Centre dan ASEC.

"Mereka telah tiba di Myanmar guna mendukung upaya tanggap darurat, termasuk mengumpulkan informasi di lapangan dan memfasilitasi rapid needs assessment," ungkap pernyataan Kemlu, Minggu (21/5/2023).

Bantuan telah siap dan berada di gudang Disaster Emergency Logistics System for ASEAN (DELSA) di Subang, Malaysia dan Chainat Thailand.

Koordinasi penyediaan alat angkut bantuan dengan menggunakan pesawat militer anggota ASEAN juga telah dilakukan melalui ASEAN Militaries Ready Group on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (AMRG on HADR).

Bantuan tanggap darurat pertama menurut rencana akan dilakukan 21 Mei dengan pesawat komersial.

Bantuan selanjutnya akan dikirim tanggal 22 atau tanggal 23 Mei 2023, menggunakan pesawat militer dari Indonesia, Singapura dan Thailand.

"Melalui Pernyataan Bersama para Menteri Luar Negeri ASEAN (15/5/2023), negara anggota ASEAN menyampaikan kesiapsediaan ASEAN memberikan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar melalui pendekatan “One ASEAN One Response"," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini