Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menekankan berbagai hal terkait keamanan ekonomi dunia saat ini.
"Kita perlu melihat pentingnya keamanan ekonomi dunia saat ini dari berbagai hal," ungkap PM Kishida saat pertemuan makan malam dengan para pemimpin global, termasuk kehadiran Presiden Jokowi dan Iriana, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: G7 sepakat ‘membuat mesin perang Rusia menderita’ dengan sanksi tambahan
Sebelum sidang berlangsung, pada Sabtu (20/5/2023) pagi, Perdana Menteri Kishida mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara undangan, antara lain Perdana Menteri Narendra Modi dari India, Presiden Joko Widodo dari Indonesia, dan Presiden Lula dari Brazil.
India adalah perwakilan dari "Global Selatan", sebuah negara berkembang yang mempertahankan jarak tertentu dari G7, China dan Rusia.
Memanfaatkan kesempatan ini, Perdana Menteri Kishida sekali lagi menekankan pentingnya mengikuti tatanan internasional berdasarkan aturan hukum.
"Saya ingin berdiskusi secara terbuka tentang bagaimana menghadapi tantangan yang kita hadapi saat ini," kata Kishida.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengunjungi Jepang pada tanggal 20 Mei dan menghadiri sesi pada hari terakhir KTT pada tanggal 21 Mei ini serta akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara.
Melalui KTT G7 tersebut, Perdana Menteri Kishida bermaksud menunjukkan sikap persatuan bagi semua negara, bersama dengan para pemimpin berbagai negara dan Presiden Zelenskyy, bahwa mereka tidak akan mentolerir "ancaman nuklir" Rusia.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.