News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menang Pemilu Turki, Pemuda OKI Indonesia Ucapkan Selamat kepada Presiden Erdogan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden OIC Youth Indonesia dan Indonesia National Youth Council, Astrid Nadya Rizqita menghadiri acara National Children and Youth Movements of the OIC Countries, Kazan Forum 2023, di Kazan, Tatarstan, Federasi Rusia, pada 17 hingga 21 Mei 2023

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Indonesia (OIC Youth Indonesia) Astrid Nadya Rizqita mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Republik Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pemilihan yang berlangsung pada 28 Mei 2023.

“Kemenangannya yang luar biasa, yang merupakan bukti nyata kepercayaan tak tergoyahkan dan dukungan tak tergoyahkan yang diberikan oleh rakyat Turki kepadanya,” ujar Astrid, Selasa (30/5/2023).

OIC Youth Indonesia juga optimis untuk masa jabatan baru Presiden Erdogan dan berharap dia akan terus sukses dalam upayanya untuk membimbing dan memimpin bangsa Turki.

Astrid juga mengungkapkan, inisiatif dan prakarsa yang didukung oleh kepemimpinan Presiden Erdogan, baik dalam platform multilateral, diantaranya forum United Nations, Organization of Islamic Cooperation, Group of 20, Organization of Turkic States, Developing 8, MIKTA, maupun bilateral, telah memberikan kontribusi positif bagi pemuda.

“OIC Youth Indonesia mengakui dan mengapresiasi peran aktif Republik Turki dalam memajukan isu-isu pemuda, termasuk melalui dukungan terhadap Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), organisasi pemuda di bawah struktur OKI yang berkantor pusat di Republik Turki," terangnya.

Baca juga: Mengenal Recep Tayyip Erdogan: Pimpin Turki 20 Tahun, 2 Kali Ubah Konstitusi

Dia menuturkan, pendiri OIC Youth Indonesia dan Chairman Indonesia National Youth Council (Indonesia NYC), Tantan Taufiq Lubis, juga saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Islamic Cooperation Youth Forum for Asian Region, yang dipimpin oleh H.E Taha Ayhan dari Turki.

Sementara itu, Sekjen OIC Youth Indonesia Adlan Almilzan Athori menyampaikan harapannya bahwa masa jabatan baru Presiden Erdogan akan menjadi periode yang sukses dalam memimpin negara menuju kemajuan yang berkelanjutan.

“Kembali terpilihnya Presiden Erdogan mencerminkan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh rakyat Turki kepadanya,” ujarnya.

Dia melanjutkan, keikutsertaan aktif rakyat Turki dalam proses demokrasi ini adalah simbol kekuatan dan komitmen mereka terhadap pembangunan negara.

“OIC Youth Indonesia berharap kerja sama dan hubungan yang erat antara Republik Indonesia dan Republik Turki akan terus berkembang di masa depan, terutama dalam meningkatkan keterlibatan pemuda dan memajukan nilai-nilai persahabatan serta kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Erdogan mengumumkan kemenangan pada Minggu (28/5/2023) malam setelah mengalahkan Kemal Kilicdaroglu dalam pilpres Turki putaran kedua.

"Dengan 99,43 persen kotak suara dibuka, saingan Erdogan Kemal Kilicdaroglu menerima 47,86 persen suara. Dengan selisih lebih dari dua juta suara antar kandidat, sisa surat suara yang tidak dihitung tidak akan mengubah hasil," kata Ahmet Yener, ketua Dewan Pemilihan Tertinggi, Minggu (28/5/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Pemimpin Turki 3 Periode

Recep Tayyip Erdogan menjadi pemimpin Turki selama tiga periode.

Jika dihitung dengan masa jabatannya sebagai Perdana Menteri, maka ia telah memimpin Turki selama 20 tahun.

Pertama, Recep Tayyip Erdogan menjabat sebagai Perdana Menteri Turki dari tahun 2003 hingga 2014.

Pada 10 Agustus 2014, Turki menggelar pemilihan Presiden secara langsung untuk pertama kalinya setelah 91 tahun.

Selama ini, Presiden Turki dipilih oleh parlemen.

Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai Presiden Turki pada tahun 2014, dikutip dari BBC Internasional.

Pada pilpres Turki 2023, ia terpilih lagi menjadi Presiden, yang sekaligus menandai masa jabatan ketiganya sebagai pemimpin Turki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini