Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banjir lebat Jumat ini (2/6/2023) melanda Jepang mulai selatan sampai ke daerah Kanto (Tokyo dan sekitarnya).

Kereta cepat seperti Shinkansen praktis stop, berhenti antara Tokyo Osaka mulai sore sampai malam ini (2/6/2023).

Di beberapa tempat seperti Wakayama tidak sedikit yang banjir bahkan ada seorang pria terhanyut di sungai akibat banjir deras.

Demikian juga di Anan prefektur Tokushima ada mobil tenggelam.

Karena pengaruh topan dan front, Prefektur Mie, Prefektur Aichi, dan Prefektur Shizuoka telah mengembangkan "sabuk hujan linier", meningkatkan risiko bencana tanah longsor dan banjir sungai di berbagai tempat.

"Sabuk hujan linier" atau daerah bahaya, juga dapat terjadi di Kanto-Koshin, dan situasinya dapat memburuk pada malam hari ini.

Pemerintah daerah juga menghimbau masyarakat was-was dan siap-siap untuk melakukan evakuasi mengungsi ke tempat lebih aman.
 
Di daerah Arakawa-ku, Tokyo, tempat lubang air (manhole) menyembur keluar dari lubang got di tengah jalan dan mobil terpaksa berjalan sangat perlahan menghindarinya.

Di Kota Tomioka, Kota Anan, Prefektur Tokushima, setelah pukul 11:00, jalan tergenang air dan satu mobil kecil tertahan bahkan terendam di air dan tidak dapat bergerak.

Menurut polisi, penumpang kendaraan telah keluar dari kendaraan dan tidak ada korban luka.

Situs tersebut merupakan jalan satu jalur di dekat Balai Kota Anan, dan meskipun biasanya padat lalu lintas, namun tetap ditutup. 

 Menurut JR Central, Shinkansen Tokaido telah menghentikan operasi di semua jalur karena hujan lebat.

JR mengatakan bahwa tidak mungkin untuk melanjutkan operasi dalam dua hari ke depan karena diperkirakan akan memakan banyak waktu untuk memulai kembali karena curah hujan yang tinggi diperkirakan akan terjadi di masa depan.

Juga, menurut JR West, Shinkansen Sanyo telah ditangguhkan atau ditunda, "Kami  memutuskan untuk menghentikan operasi langsung dengan Shinkansen Tokaido sepanjang hari pada tanggal 2 Juni ini."

JR meminta masyarakat untuk memeriksa situasi pengoperasian terbaru di situs webnya.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.