News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai Pasir dan Angin Kencang Melanda Kairo Mesir

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil pada 23 Mei 2022 ini menunjukkan pemandangan udara dari badai debu besar yang melaju ke Kota Kuwait. Badai pasir dan angin kencang menerjang Kairo, ibu kota Mesir pada Kamis waktu setempat, menjatuhkan papan reklame dan menewaskan satu orang serta melukai lima lainnya. (Photo by YASSER AL-ZAYYAT / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Badai pasir dan angin kencang menerjang Kairo, ibu kota Mesir pada Kamis waktu setempat, menjatuhkan papan reklame dan menewaskan satu orang serta melukai lima lainnya.

Badai yang disertai angin kencang itu dilaporkan menumbangkan pepohonan di jalan-jalan utama dan menghancurkan empat kendaraan di Jembatan Oktober Kairo.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (3/6/2023), atap bangunan pun rusak di beberapa wilayah ibu kota, termasuk Maadi.

Media lokal mengatakan petugas lalu lintas bekerja untuk memulihkan arus kendaraan dengan memindahkan puing-puing papan reklame besar yang jatuh di jalan raya Oktober.

Menurut media pemerintah Al-Ahram, badai pasir pada Kamis lalu juga menyebabkan kerusakan luas di Gurun Barat, Pantai Mediterania, Kairo Besar, Delta Nil, dan kota-kota di sepanjang Terusan Suez, mencapai Mesir Hulu.

Pihak berwenang menutup dua pelabuhan Terusan Suez pada Kamis lalu karena cuaca buruk di negara terpadat di Liga Arab itu, di mana badai pasir sering terjadi pada musim semi.

Gambar yang diambil pada 23 Mei 2022 ini menunjukkan pemandangan udara dari badai debu besar yang melaju ke Kota Kuwait. (Photo by Yasser Al-Zayyat / AFP) (AFP/YASSER AL-ZAYYAT)

Menanggapi kejadian tersebut, Otoritas Meteorologi Mesir (EMA) mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan memakai masker saat berada di luar ruangan.

Terutama jika mereka memiliki masalah kesehatan terkait sinus atau alergi.

Sumber: https://www.rt.com/africa/577376-deadly-egypt-sandstorms/

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini