Menurut Farsakh, tim medis pertama kali ditolak aksesnya dan akhirnya datang terlambat untuk merawat mereka yang terluka di tempat kejadian.
Beberapa korban dalam kondisi yang sangat parah dan membutuhkan bantuan medis yang mendesak.
Komentar Militer Israel
Baca juga: Pemuda Palestina: Kami sudah hilang harapan pada solusi politik
Militer Israel mengonfirmasi tujuh prajuritnya terluka dalam serangan itu, dengan tentara mengatakan di saluran radionya, kondisi seorang prajurit telah memburuk tapi stabil.
"Penggerebekan itu untuk menangkap dua tersangka dan tentaranya diserang, yang mengakibatkan "baku tembak besar-besaran," kata militer Israel.
Salah satu tersangka yang mereka kejar adalah putra seorang pemimpin Hamas yang dipenjara.
Militer Israel mengatakan, pasukannya diserang menggunakan bom sebelum mereka menyerang Jenin dengan menggunakan helikopter.
"Saat kendaraan militer Israel keluar dari kamp, salah satunya dihantam oleh bahan peledak, merusak kendaraan. Setelah itu helikopter militer menembak ke arah orang-orang bersenjata untuk membantu pasukan keluar," menurut pernyataan tentara Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Rekaman video yang diverifikasi oleh agen Sanad menunjukkan sebuah helikopter Israel meluncurkan roket di kamp dan pesawat pengintai melayang di atasnya.
Pemakaman 5 Warga Palestina di Jenin
Keluarga dan teman-teman datang untuk memberi penghormatan dan menunjukkan solidaritas dengan keluarga untuk menunjukkan kesedihan dan kemarahan.
Beberapa pelayat membaca beberapa doa dan yang lain hanya tenggelam dalam kesedihan.
Di tempat pemakaman itu, hampir tidak ada ruang bagi warga Palestina untuk dimakamkan di sana.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel