News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasangan di South Carolina Adopsi 13 Anak dan Asuh 100 Anak Sejak 2019

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu bernama Kelly Green, dari South Carolina, bersama anak-anaknya. Ia dan suaminya, Tim, mengadopsi 13 anak sejak tahun 2019 dan pernah mengasuh lebih dari 100 anak sejak itu.

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Kelly Green dan Tim mengadopsi 13 anak dan menyambut 100 anak asuh sejak tahun 2019.

Orang tua yang tinggal di South Carolina ini juga memiliki tiga anak kandung.

Ia mengakui memiliki 35 beban cucian seminggu.

Kelly tinggal bersama suaminya, Tim (41), tiga anak kandungnya; Morgan (20), Braylon (17), dan Slayton (15) serta 13 anak angkatnya; McKinley (1), Lucas (3), Charlie (5), Ryli (10), David (12), Kenneth (15), Narly (15), Nevaeh (15), Emma (15), Apple (15), Winter (17), Kayla (20), dan Amber (21).

Kelly Green juga mengasuh lebih dari 100 anak sejak pindah ke Summerville, South Carolina.

Awalnya, Kelly Green tercengang ketika melihat betapa banyak anak yang tidak memiliki orang tua dan memutuskan ingin menjadi orang tua asuh.

Keluarga Kelly Green bahkan memiliki sapi yang disembelih untuk memberi makan keluarga selama lebih dari setahun.

Baca juga: Adopsi Digital Ubah Lanskap Perbankan Indonesia dengan Cepat

"Saya tidak pernah mengasuh untuk mengadopsi, tetapi tampaknya Tuhan punya rencana lain untuk kami, dan kami menjadi rumah adopsi berlisensi," kata Kelly, dikutip dari The Mirror UK.

Ia lalu menceritakan anak adopsinya yang pertama.

"Pada 2019, kami memiliki anak asuh pertama kami, dan dalam minggu pertama, kami memiliki delapan anak asuh karena kami memiliki tujuan untuk membantu saudara kandung," katanya.

"Sejak itu, kami memiliki lebih dari 100 anak asuh di rumah kami," lanjutnya.

Kelly mengatakan, anak-anak yang mereka adopsi tidak bisa pulang dan mereka juga ingin tinggal bersamanya.

"Jadi, kami adalah satu keluarga besar sekarang. Itu tidak pernah menjadi rencana kami tapi rasanya kami semua berada di tempat yang seharusnya," katanya.

Seorang ibu bernama Kelly Green, dari South Carolina, bersama anak-anaknya. Ia dan suaminya, Tim, mengadopsi 13 anak sejak tahun 2019 dan pernah mengasuh lebih dari 100 anak sejak itu. (mom2manygreens/Instagram)

Baca juga: Perluas Pasar, UMKM Didorong Adopsi Teknologi Web3 dan Blockchain

Karena anggota keluarganya semakin besar, Kelly dan suaminya pindah ke rumah yang lebih luas.

"Sejak pertama kali kami mengasuh, kami telah pindah ke rumah seluas 4.000 kaki persegi, di mana semuanya berada dalam jarak berjalan kaki, dan kami dapat menggunakan kereta golf untuk berkeliling," katanya.

"Ini seperti kita menjalani versi kehidupan nyata dari film Cheaper by the Dozen, dan selalu ada sesuatu yang terjadi," lanjutnya.

Kelly mengakui, sebenarnya dia pernah mengalami kesulitan mengasuh 16 anak.

“Saya pikir sulit membayangkan seperti apa memiliki 16 anak bagi orang yang hanya memiliki satu atau dua anak, tetapi saya sudah terbiasa sekarang. Ini hanya kehidupan normal tapi semuanya dalam kapasitas yang lebih besar," katanya.

Ia lalu memberi contoh tentang porsi makanan di rumahnya yang selalu banyak.

"Misalnya, kami menghabiskan 10 pon daging cincang dalam satu malam jika saya membuat taco untuk makan malam" katanya memberi contoh.

Mereka juga memiliki 11 keranjang untuk anak-anak yang lebih muda.

Seorang ibu bernama Kelly Green, dari South Carolina, bersama anak-anaknya. Ia dan suaminya, Tim, mengadopsi 13 anak sejak tahun 2019 dan pernah mengasuh lebih dari 100 anak sejak itu. (mom2manygreens/Instagram)

Baca juga: Adopsi Teknologi AI Kini Meluas ke Alkes, Bisa Deteksi Postur Tubuh, Begini Cara Kerjanya

Dengan memiliki banyak anggota keluarga, Kelly mengatakan mereka selalu melakukan kegiatan rumah bersama dan saling membantu.

"Kami membersihkan bagian bawah rumah. Kami merapikan dapur dari makan malam, ruang tamu, dan menyiapkan makan siang untuk hari berikutnya," katanya.

"Artinya semua orang bekerja sama, tidak ada perselisihan tentang siapa melakukan apa, dan tidak ada yang dipilih. Sepertinya ini berhasil untuk kami," tambahnya.

Anak-anak yang sudah dewasa akan mencuci pakaian mereka sendiri setiap hari.

Kelly dan keluarga biasanya akan duduk bersama untuk membahas menu untuk minggu berikutnya, sehingga semua orang senang.

"Kami cenderung membeli banyak produk secara massal, termasuk daging," kata Kelly.

Meski semuanya serba banyak di rumahnya, Kelly mengatakan semua itu sudah menjadi rutinitas keluarga beranggotakan 18 orang itu.

"Semua anak akan memiliki begitu banyak cerita hebat tentang saudara mereka ketika mereka lebih besar. Kami tidak akan mengubah hidup kami untuk dunia," kata Kelly.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini