News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusia Vs Pasukan Wagner

Rusia Geledah Rumah Yevgeny Prigozhin, Ditemukan Senapan Serbu dan Selongsong Peluru

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan sejumlah senjata di rumah bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, saat FSB (Dinas Keamanan Rusia) melakukan penggeledahan setelah Wagner membatalkan pemberontakan. Foto ini diterbitkan pada Rabu (5/7/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Layanan Keamanan Rusia menggerebek mansion bos perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Media pers pro-Kremlin, Izvestia, melaporkan penggerebekan yang dilakukan oleh Dinas Keamanan Rusia (FSB) setelah Wagner mundur dari rencana pemberontakan pada 24 Juni 2023.

Tidak disebutkan kapan penggerebekan berlangsung, namun Izvestia menerbitkan foto dan video petugas bersenjata yang menggeledah rumah besar Yevgeny Prigozhin pada Rabu (5/7/2023).

Mansion Yevgeny Prigozhin itu memiliki gudang senjata besar, termasuk senapan serbu dan selongsong peluru.

Mereka juga menemukan lemari besar berisi banyak wig dengan gaya dan warna yang berbeda, dari abu-abu hingga cokelat.

Selain itu, mereka menyorot beberapa pajangan di rumah mewah bos Wagner itu.

Baca juga: Eks Presiden Rusia Medvedev: Perang di Ukraina Bisa Cepat Selesai jika NATO Tak Pasok Senjata

Terlihat pajangan yang tampak seperti boneka buaya yang dipajang di meja rias.

Satu pajangan yang cukup mengganggu adalah sebuah foto berbingkai yang menampilkan beberapa kepala terpenggal yang diduga musuh bos Wagner itu.

Yevgeny Prigozhin juga memiliki sebuah grand piano di ujung tangga mewahnya.

Rumah bos Wagner itu juga dilengkapi fasilitas pribadi, termasuk area spa, kantor medis, gym, helipad, kolam renang dan sauna.

Penampakan rumah bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, saat FSB (Dinas Keamanan Rusia) melakukan penggeledahan setelah Wagner membatalkan pemberontakan. Terlihat grand piano terletak di dekat tangga mewah di rumahnya. Foto ini diterbitkan pada Rabu (5/7/2023). (Izvestia/Telegram)

Baca juga: Siapa Yevgeny Prigozhin? Bos Wagner dan Eks Koki Putin, Ingin Kudeta Menhan Rusia Sergei Shoigu

Palu godam raksasa dengan tulisan "Untuk digunakan dalam negosiasi penting" difoto dan dipajang di ruang penerima tamu mansion dekat meja snooker.

Sejumlah besar kotak berisi uang kertas Rusia senilai sekitar £86 juta (10 miliar Rubel) juga disita dalam penggerebekan di perkebunan Prigozhin, termasuk gedung kantornya.

Seragam militer Rusia yang dihiasi sekitar dua lusin medali di rumah bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, saat FSB (Dinas Keamanan Rusia) melakukan penggeledahan setelah Wagner membatalkan pemberontakan. Foto ini diterbitkan pada Rabu (5/7/2023). (Izvestia/Telegram)

Media Rusia melaporkan, uang dan peralatan tersebut telah dikembalikan ke kantor dan Wagner Center.

Di antara harta berharga pemimpin militer swasta yang difoto di rumah istananya yang mewah adalah seragam militer Rusia yang dihiasi sekitar dua lusin medali.

Beberapa paspor dan batangan emas juga ditemukan dan difoto di dalam rumah Yevgeny Prigozhin, dikutip dari Daily Mail.

Pemberontakan Wagner

Penampakan rumah bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, saat FSB (Dinas Keamanan Rusia) melakukan penggeledahan setelah Wagner membatalkan pemberontakan. Terlihat pajangan seperti buaya yang terletak di atas meja di rumahnya. Foto ini diterbitkan pada Rabu (5/7/2023). (Izvestia/Telegram)

Baca juga: Anggota Parlemen Rusia Ungkap Alasan Yevgeny Prigozhin Hentikan Pemberontakan Wagner

Yevgeny Prigozhin sebelumnya menyerukan kepada pasukan Wagner untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dan mengganti stafnya.

Ia dan pasukan Wagner berbaris dari Ukraina menuju Kota Rostov pada Jumat (23/6/2023).

Pada Sabtu (24/6/2023) mereka berhasil menguasai markas militer Rusia di sana dan berencana menuju ke Kota Moskow untuk melancarkan pemberontakan, dikutip dari CNN Internasional.

Mereka berpawai menggunakan kendaraan militer di Kota Rostov menuju Moskow.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pengkhianatan itu akan mendapatkan hukuman.

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, lalu menelepon Putin dan menyusun negosiasi damai.

Wagner dan Kremlin sepakat untuk menghentikan pemberontakan itu pada Minggu (25/7/2023).

Pasukan Wagner mundur dari Kota Rostov, Yevgeny Prigozhin serta pasukan pemberontaknya dibebaskan dari kasus pidana dan pemimpin Wagner itu pindah ke Belarus sebagai bagian dari kesepakatan damai.

Wagner Serahkan Senjata ke FSB

Pengambilan video ini diambil dari rekaman selebaran yang diposting pada 25 Mei 2023 di akun Telegram layanan pers Concord -- sebuah perusahaan yang terkait dengan kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin -- menunjukkan Yevgeny Prigozhin berbicara di Bakhmut. Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengatakan pada 25 Mei 2023 pasukannya telah mulai memindahkan posisi mereka di titik nyala kota Bakhmut di Ukraina timur ke militer Rusia. (Selebaran / TELEGRAM/ @concordgroup_official / AFP)

Terlepas dari kesepakatan itu, pada Selasa (4/7/2023), Yevgeny Prigozhin terlihat di kantor FSB di St. Petersburg.

Ia mengumpulkan senjata yang disita oleh dinas keamanan setelah upaya pemberontakannya.

Senjata tersebut termasuk dua senapan Saiga, senapan Mannlicher dan senjata api lainnya.

FSB juga mengembalikan 10 miliar rubel (lebih dari $110 juta) yang disita selama penggerebekan baru-baru ini, seperti yang dilaporkan oleh outlet berita lokal, Fontaka.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Wagner dan Yevgeny Prigozhin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini