News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tentara Niger Kudeta Presiden Mohamed Bazoum, Negara Tetangga Upayakan Mediasi

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Presiden Nigeria Mohamed Bazoum berkumpul untuk menunjukkan dukungan mereka kepadanya di Niamey pada 26 Juli 2023. Percobaan kudeta sedang berlangsung pada 26 Juli 2023 di negara bagian Niger yang rapuh, di mana anggota Pengawal Presiden menahan Presiden Mohamed Bazoum, memicu kebuntuan dengan tentara, kata sumber. Blok Afrika Barat ECOWAS dan Uni Afrika mengecam apa yang mereka sebut sebagai percobaan kudeta, sebuah istilah yang digaungkan oleh sumber yang dekat dengan Bazoum. AFP

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Benin, Patrice Talon, melakukan mediasi dengan tentara Niger yang mengkudeta Presiden Niger, Mohamed Bazoum, dan menahannya sejak Rabu (26/7/2023).

Kolonel Amadou Abdramane yang diapit sembilan tentara Pengawal Presiden Niger mengumumkan, telah mencopot Presiden Niger, Mohamed Bazoum, dari jabatannya pada Kamis (27/7/2023) melalui saluran TV.

"Pasukan pertahanan dan keamanan telah memutuskan untuk menghentikan rezim yang Anda kenal karena situasi keamanan yang memburuk dan pemerintahan yang buruk," kata Kolonel Amadou Abdramane.

Kolonel Amadou Abdramane mengatakan perbatasan Niger ditutup, jam malam nasional diumumkan, dan semua institusi republik ditangguhkan.

Ia juga memperingatkan terhadap intervensi asing.

"Semua mitra eksternal diminta tidak ikut campur. Perbatasan darat dan udara akan ditutup sampai situasi stabil," katanya.

Baca juga: Militer Niger Umumkan Kudeta, Menggulingkan Presiden Bazoum dari Kekuasaan

Jam malam akan diberlakukan di Niger, mulai pukul 22.00 hingga pukul 05.00 waktu setempat hingga pemberitahuan lebih lanjut, seperti diberitakan BBC Internasional.

Para tentara yang melakukan kudeta mengatakan akan menghormati keamanan dan kesejahteraan Presiden Mohamed Bazoum.

Pengumuman itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Presiden Niger Mohamed Bazoum ditahan di Istana Kepresidenan.

Menteri Luar Negeri Niger, Hassoumi Massoudou menyebut tindakan tentara itu sebagai percobaan kudeta dan mengatakan tidak semua tentara berada di belakang kudeta.

Presiden Benin akan Lakukan Mediasi dengan Militer Niger

Presiden Benine Patrice Talon berbicara selama Tema Aliansi untuk Kewirausahaan, sebagai bagian dari KTT Pakta Keuangan Global Baru di Palais Brongniart di Paris pada 22 Juni 2023. Lusinan pemimpin global berkumpul di Paris pada 22 Juni untuk pertemuan puncak untuk menggoda sebuah konsensus baru tentang reformasi ekonomi internasional untuk membantu negara-negara berkembang yang terbebani utang menghadapi serangan gencar tantangan, khususnya perubahan iklim. Emmanuel DUNAND / KOLAM / AFP (Emmanuel DUNAND / KOLAM / AFP)

Baca juga: Tentara Niger Umumkan Kudeta, Presiden Mohamed Bazoum Digulingkan dari Kekuasaannya

Negara tetangga Niger, Benin, berinisiatif untuk melakukan mediasi dengan tentara Niger yang mengkudeta Presiden Mohamed Bazoum.

Presiden Benin, Patrice Talon, tiba di Niamey Kamis (27/7/2023) untuk upaya mediasi.

"Segala cara akan digunakan, jika perlu untuk memulihkan tatanan konstitusional di Niger, tetapi yang ideal adalah semuanya dilakukan dengan damai dan harmonis," kata Patrice Talon, dikutip dari France24.

Tentara Niger Tolak Pembebasan Presiden Mohamed Bazoum

Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 26 Juli 2023 menunjukkan Kolonel Mayor Amadou Abdramane (tengah), juru bicara Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat (CNSP) berbicara dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Tentara mengklaim pada 26 Juli 2023 telah menggulingkan pemerintahan Presiden Niger Mohamed Bazoum dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, setelah sehari pemimpin itu ditahan di kediaman resminya. "Kami, pasukan pertahanan dan keamanan... telah memutuskan untuk mengakhiri rezim" Presiden Bazoum, kata Kolonel-Mayor Amadou Abdramane, dikelilingi oleh sembilan tentara berseragam lainnya dalam pidato tersebut. Mereka mengatakan "semua institusi" di negara itu akan ditangguhkan, perbatasan ditutup, (ORTN - Télé Sahel / AFP)

Baca juga: Pengawal Tahan Presiden Niger Mohamed Bazoum, Umumkan Kudeta Lewat Video

Seorang sumber yang dekat dengan Kepresidenan, mengatakan tentara Niger menolak untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum.

"Di akhir pembicaraan, pengawal presiden menolak untuk membebaskan presiden, tentara memberinya ultimatum," kata sumber itu, dikutip dari AFP dan Africa News.

Tentara pengawal presiden yang melakukan kudeta, dibubarkan pada penghujung hari, Rabu (26/7/2023), di Niamey dengan tembakan peringatan dari para demonstran yang mendukung Presiden Bazoum.

Para pengunjuk rasa berusaha mendekati kursi kepresidenan tempat kepala negara ditahan ketika mereka dibubarkan.

Kepresidenan Niger mengatakan, elemen-elemen dari Pengawal Presiden (GP) telah terlibat dalam gerakan anti-republik.

Mereka berusaha untuk mendapatkan dukungan dari angkatan bersenjata nasional dan garda nasional.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Niger

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini