News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontes Miss Italia Larang Wanita Transgender, Ratusan Pria Transgender Daftar sebagai Bentuk Protes

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Finalis Miss Italia 2022. Lebih dari 100 pria transgender mendaftar kontes Miss Italia setelah panitia acara tersebut melarang wanita transgender mendaftar.

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pria transgender mendaftar kontes kecantikan Miss Italia setelah panitia acara tersebut melarang wanita transgender untuk berpartisipasi.

Dilansir Insider, pada pertengahan Juli lalu, Patrizia Mirigliani, patron kontes tersebut, mengatakan kepada stasiun Radio Italia Cusano bahwa dia berpikir inklusivitas untuk wanita transgender dalam kontes "sedikit tidak masuk akal."

Ia mengatakan dia tidak akan melompat ke dalam dunia aktivis trans.

Komentarnya itu ia lontarkan setelah seorang wanita transgender, Rikkie Valerie Kollé, memenangkan kontes Miss Belanda untuk pertama kalinya.

Mirigliani menambahkan, "Sejak lahir, kontes ini memiliki peraturan spesifik bahwa seseorang harus perempuan sejak lahir (untuk dapat berpartisipasi)."

Komentarnya menimbulkan kehebohan di komunitas transgender.

Baca juga: Para Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tampilkan Keanggunan dan Kecerdasan di Malam Preliminary

Dilaporkan NBC News, kontes Miss Italia akan masuk ke dalam kontes Miss Universe yang lebih besar, yang dimiliki oleh Anne Jakkaphong Jakrajutatip, seorang pengusaha trans.

Menanggapi pernyataan Mirigliani, aktivis trans Federico Barbarossa memutuskan untuk mendaftar sendiri ke Miss Italia, karena dia secara teknis memenuhi kriteria untuk masuk.

Aksi itu mendorong puluhan hingga ratusan pria trans lain untuk melakukan hal yang sama, menurut laporan dari GCN.

GCN melaporkan bahwa karena proses perubahan nama dan jenis kelamin di Italia cukup sulit, banyak pria transgender memenuhi syarat untuk kontes terlepas dari apa identitas mereka.

Mereka memiliki kewarganegaraan Italia, berusia di atas 18 tahun, ditetapkan sebagai perempuan saat lahir, dan masih terdaftar sebagai perempuan pada berbagai dokumen identitas.

Barbarossa berkata kepada PinkNews bahwa komentar Mirigliani menunjukkan tren diskriminasi terhadap orang-orang LGBTQ+ di Italia.

"Awalnya saya mendaftar sebagai lelucon, tetapi saya benar-benar ingin menghancurkan istana pasir yang dibangun di atas biologi yang selama ini mereka andalkan," katanya kepada PinkNews.

Finalis Miss Italia 2022 (Instagram @missitalia)

Baca juga: 30 Finalis Miss Universe Indonesia Dikenalkan, Konten Kreator Natkenira Satu di Antaranya

Rikkie Valerie Kolle, Trangsender Pertama Pemenang Miss Belanda

Untuk pertama kalinya, Miss Netherlands dimenangkan oleh seorang wanita transgender.

Namun, sang juara justru mengaku mendapat banyak ujaran kebencian netizen.

Rikkie Valerie Kolle (22), wanita transgender pertama yang memenangkan Miss Netherlands atau Miss Belanda, awalnya menganggap kemenangannya itu sebagai simbol keterbukaan negaranya terhadap LGBTQ+.

Namun, ia justru dibombardir ujaran kebencian oleh netizen di media sosial, NBC News melaporkan.

Kolle berkata, ia sudah diserang netizen secara verbal setelah memenangkan kontes kecantikan tersebut minggu lalu.

Dalam sebuah wawancara, Kolle berkata ia sedang mencoba berkonsentrasi pada sesuatu yang baik, daripada komentar-komentar jahat di media sosial.

“Saya pikir kami benar-benar diterima... di Belanda, tetapi komentar kebencian menunjukkan sisi lain dari masyarakat kami."

"Saya harap itu adalah peringatan,” katanya kepada Reuters.

Baca juga: Ivan Gunawan Berangkatkan Top 10 Miss Mega Bintang Indonesia 2023 ke Ajang Reina Del Cacao di Panama

“Untuk saat ini, saya sepenuhnya mengabaikannya."

"Saya fokus pada hal-hal baik yang menghampiri saya.”

Komentar negatif itu tidak beralasan, lanjutnya, menambahkan orang-orang menghinanya karena menjadi dirinya sendiri.

“Saya hanya ingin menunjukkan kepada dunia seperti apa Rikkie dan tentu saja kisah trans saya, dan dikritik karena itu sungguh menyedihkan.”

Kini, Kolle akan berpartisipasi dalam tingkat internasional, yakni Miss Universe.

Jika nantinya menang juga, ia akan menjadi wanita transgender pertama yang meraih title tersebut.

Kollé bukanlah wanita trans Belanda pertama yang mencapai final Miss Belanda, NY Times melaporkan.

Solange Dekker, finalis dari kompetisi tahun lalu yang membawa pulang gelar Miss Social Media, menjadi Miss International Queen Belanda pertama 2023 bulan lalu, sebuah kontes tahunan untuk wanita trans.

Angela Ponce dari Spanyol, juga seorang wanita trans, menjadi finalis pada tahun 2018.

Rikkie Valerie Kolle memenangkan Miss Belanda 2023 (Instagram @rikkievaleriekolle)

Baca juga: Ivan Gunawan Berangkatkan Top 10 Miss Mega Bintang Indonesia 2023 ke Ajang Reina Del Cacao di Panama

“Kami benar-benar mencari wanita tercantik di Belanda,” kata Monica van Ee, salah satu juri dan direktur nasional Miss Belanda.

Anne Jakrajutatip, pemilik perusahaan induk Miss Universe yang juga seorang wanita trans, merayakan kemenangan Kollé dalam sebuah pernyataan.

“Konversi superfan Miss Universe duduk di barisan depan sementara Angela Ponce, trans pertama Miss Universe Spanyol, berjalan di runway untuk pertama kalinya,” kata Anne Jakrajutatip.

Ia menambahkan, bahwa dia dengan senang hati membuat pernyataan bahwa “wanita trans adalah wanita — dan kami di sini untuk merayakan wanita.”

Kollé, yang berasal dari kota Breda, Belanda bagian selatan, telah menjadi model sejak remaja.

Dia memilih melamar menjadi Miss Belanda karena kontes itu menawarkannya kesempatan untuk menceritakan kisahnya.

"Sebagai model, kami harus diam."

"Tetapi di dunia kecantikan, kami bisa mengeluarkan suara kami," ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini