News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Gentar Terhadap Ancaman Sanksi China, Utus Menteri Perdagangan ke Beijing Temui XI Jinping

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah AS mengutus Menteri Perdagangan Gina Raimondo terbang ke Beijing pada 21 Agustus 2023 untuk meredam kemarahan China atas berbagai manuver perang dagang AS terhadap China.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Amerika Serikat benar-benar gentar terhadap ancaman China yang akan menjatuhkan sanksi perdagangan untuk membalas berbagai manuver AS terhadap Beijing.

Untuk meredam kemarahan China, Gedung Putih mengutus Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo terbang ke Beijing pada 21 Agustus 2023.

Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, kunjungan Menteri Raimondo merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Joe Biden guna mengurangi ketegangan antara kedua negara yang belakangan memanas akibat aksi lempar sanksi.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengancam menjatuhkan sanksi ekonomi kepada AS lewat larangan ekspor drone, peralatan komunikasi, dan sistem anti-drone.

Pada awal Juli kemarin pemerintah China juga turut membatasi ekspor bahan pembuatan chip pada produsen semikonduktor dan industri teknologi asal Amerika,

Meski pengetatan dimaksudkan untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional China. Namun pasca kebijakan ini diberlakukan ketegangan antara pemerintah Beijing dan Washington mulai memanas.

Khawatir masalah ini dapat memperburuk hubungan bilateral China - AS, pemerintah Biden akhirnya kembali mengirimkan Gina Raimondo sebagai perwakilan Gedung Putih untuk memperbaiki hubungan Washington dan Beijing.

Melansir dari Bloomberg, dalam kunjungan di akhir bulan nanti Gina Raimondo akan menemui beberapa pejabat tinggi utusan Xi Jinping untuk membahas pelonggaran kontrol ekspor AS-China serta masalah pengiriman pesawat 737 Max Boeing Co yang sempat terhenti buntut larangan ekspor China.

Baca juga: Ketegangan Teknologi Dengan AS Makin Tinggi, China akan Batasi Ekspor Peralatan Drone

“Pada tingkat tinggi, kami perlu berbisnis dengan China di mana pun kami bisa. Kami mendapat banyak pertanda baik bahwa mereka akan melanjutkan pengiriman,” kata Raimondo.

Raimondo juga akan bertugas mempromosikan ekspor AS ke salah satu mitra dagang utamanya dan menerapkan rencana investasi semikonduktor senilai 52 miliar dolar AS.

Baca juga: Saingi Amerika, China Mulai Bangun Enam Reaktor Nuklir Senilai 17 Miliar Dolar AS

Kunjungan kerja seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Amerika, selama beberapa bulan terakhir pemerintah Biden diketahui telah berulang kali mengirimkan pejabat Gedung Putih untuk memperbaiki hubungan dengan China.

Salah satunya kunjungan kerja Menteri keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen pada 8 Juli 2023, kemudian pada 14 Februari kemarin Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Wang Yi diplomat China menggelar pertemuan tatap muka di sela – sela konferensi Keamanan Munich.

Pemerintah China sendiri hingga kini masih enggan memberikan komentar terkait rencana kunjungan yang dilakukan Kemendag Gina Raimondo.

Meski begitu presiden Biden optimis langkahnya dapat memacu komunikasi yang lebih teratur antara AS dan China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini