News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusia Evakuasi 2000 Warganya yang Terdampak Banjir akibat Badai Tropis Khanun

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria menggunakan payungnya di tenggara kota pelabuhan Busan pada 10 Agustus 2023, saat Topan Khanun mendekat.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah mengevakuasi lebih dari 2.000 orang dari daerah banjir setelah Badai Tropis Khanun membawa hujan lebat ke wilayah tersebut.

“Lebih dari 2.000 orang, termasuk 405 anak, telah dievakuasi di Primorye,” kata Kementerian Situasi Darurat Rusia di Telegram, Minggu (13/8/2023).

Mengutip The Strait Times, Kementerian tersebut mengatakan hampir 5.000 bangunan terendam banjir di wilayah Primorye, yang berbatasan dengan China dan Korea Utara.

Kantor berita Rusia Tass melaporkan jumlah rumah yang terendam banjir mencapai 4.368 unit.

Sementara itu 5.654 petak-petak yang bersebelahan dan tujuh bangunan apartemen juga terendam.

Dikatakan sebagian besar rumah yang terkena dampak banjir berada di Kota Ussuriysk dan Spassk-Dalny, dan di distrik Kota Oktyabrsky, di Primorye, di mana pelabuhan Vladivostok menjadi pusat administrasi.

Baca juga: Korea Selatan Dilanda Topan Khanun: Puluhan Ribu Orang Mengungsi, 330 Penerbangan Dibatalkan

Kementerian mengatakan pesawatnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan helikopter Mi-8 membantu memindahkan penyelamat ke lokasi.

Tim penyelamat juga telah mendirikan 13 pusat akomodasi sementara di wilayah tersebut, tambah kementerian itu.

Tass melaporkan banjir di Ussuriysk, kota terbesar kedua di Primorye, adalah yang terburuk dan terbesar dalam satu dekade.

Banjir telah mempengaruhi antara 35 persen dan 40 persen wilayahnya.

Tanah Longsor di China

Sementara itu, tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat dari badai tropis Khanun telah menewaskan sedikitnya dua orang di pinggiran Xi'an di China barat.

Tim penyelamat tengah mencari 16 orang lagi yang hilang, dilansir Independent.

Pemandangan pantai di tenggara kota pelabuhan Busan pada 10 Agustus 2023, saat Topan Khanun mendekat. (ANTHONY WALLACE / AFP)

Baca juga: Korea Selatan Dilanda Topan Khanun: Puluhan Ribu Orang Mengungsi, 330 Penerbangan Dibatalkan

Jalan, jembatan, dan pasokan listrik rusak akibat hujan lebat, bersamaan dengan gangguan pada sedikitnya 20 layanan kereta api.

Kereta api di Shenyang, kota terbesar di timur laut China, dan sekitar provinsi Liaoning dihentikan sejak Sabtu, karena sisa-sisa badai dahsyat menghantam wilayah tersebut.

Setelah memukul Jepang selatan awal pekan ini, Khanun melemah menjadi depresi tropis saat menyeberang dari Korea Selatan ke Korea Utara pada hari Jumat dan menuju ke China.

Beberapa bagian China mengalami hujan lebat dan banjir setiap musim panas.

Biro meteorologi provinsi Jilin memperkirakan hujan lebat terjadi di tujuh kota.

Sejauh ini, sekitar 23.000 orang telah dievakuasi dari kota timur laut Shulan di provinsi Jilin.

Belum ada laporan tentang kematian di daerah tersebut.

Sementara itu, sebanyak 142 orang di seluruh negeri tewas akibat banjir, tanah longsor, dan semburan gunung pada Juli, menurut kementerian manajemen darurat.

Peringatan banjir juga telah dikeluarkan di Provinsi Heilongjiang, karena ketinggian air di enam sungai melampaui peringatan banjir.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini