News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tentara Transgender Ukraina Babak Belur Saat Cuti Buat Hadiri Pemakaman Ibunya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada tahun 2021, militer Ukraina merilis foto-foto wanita tentara yang berlatih parade dengan sepatu ber-heels.

Tentara Transgender Ukraina Babak Belur Saat Cuti Buat Hadiri Pemakaman Ibunya

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita transgender yang bertugas di angkatan bersenjata Ukraina dipukuli hingga babak belur di sebuah jalan di Kota Lviv, Ukraina, Selasa (15/8/2023) malam,.

Si penyerang dilaporkan melontarkan cercaan sebelum memukul wajah korban.

Atas insiden tersebut, kelompok LGBTQ Ukraina mendesak pejabat federal untuk mengambil tindakan atas kasus itu.

Korban, yang hanya disebut bernama Helen, mengaku datang ke Lviv, kota Ukraina barat, dalam status cuti untuk menghadiri pemakaman ibunya.

Baca juga: Ukraina Angkat Transgender dari Amerika Serikat Jadi Juru Bicara Militer

Organisasi LGBTQ Ukraina, Kyiv Pride melaporkan, kejadian bermula saat Helen disapa seorang pria yang kemudian mulai berbicara secara agresif.

"Helen memintanya untuk pergi, dan detik berikutnya pria itu meninju hidungnya, mengatakan 'What area you? a f*g?,'" tulis Kyiv Pride dalam unggahan di media sosial dilansir Russia Today.

"Pukulan itu membuat Helen kehilangan keseimbangan dan pria itu meninjunya beberapa kali lagi sampai Helen berhasil menjauh beberapa meter."

Serangan itu terekam di video, baik yang divideokan Helen maupun oleh seorang netizen.

Prajurit itu terlihat berlumuran darah setelah menerima tendangan ke wajahnya.

Video pemukulan itu beredar di media sosial.

(disclaimer: Video tidak bisa Tribunnews.com tayangkan karena mengandung unsur darah dan kekerasan)

Helen mengaku beberapa orang menyaksikan penyerangan itu, tapi tidak ada yang berusaha menolongnya.

Dari rekaman insiden, tampak ada seorang pria yang berusaha menangkap penyerang, tetapi dengan cepat membiarkan pelaku pergi.

Kelompok Kyiv Pride Ukraina menambahkan, Helen telah bertugas di militer selama tiga tahun.

Dia menyuarakan harapan bahwa pihak berwenang akan memberikan perlindungan yang layak untuk para prajurit pembela negara.

Ia meminta kepolisian nasional dan parlemen Ombudsman Hak Asasi Manusia Dmitry Lubinets untuk menindaklanjuti situasi tersebut dan membawa pelaku ke pengadilan.

Bukan Transgender Satu-satunya di Angkatan Bersenjata Ukraina

Baca juga: Ukraina Angkat Transgender dari Amerika Serikat Jadi Juru Bicara Militer

TRANSGENDER JADI JURU BICARA MILITER - Unggahan dari The Kyiv Post yang mengabarkan Sarah Ashton-Cirillo, seorang transgender dari Amerika Serikat diangkat menjadi juru bicara resmi Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina (Twitter The Kyiv Post)

Helen bukan satu-satunya tentara transgender yang bergabung dalam ketentaraan Ukraina yang menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir.

Seorang veteran militer transgender Amerika Serikat yang juga mantan jurnalis, Sarah Ashton-Cirillo, menarik perhatian media setelah dia ditunjuk sebagai juru bicara pasukan pertahanan teritorial Ukraina awal tahun ini.

Dia dilaporkan mengalami cedera saat bertugas sebagai petugas medis tempur di dekat Kreminna Februari lalu.

Sarah saat ini menjadi pembawa acara berita yang disponsori negara berjudul 'Russia Hates the Truth'.

(oln/*/RT)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini