TRIBUNNEWS.COM - Sebuah drone militer Ukraina menabrak sebuah bangunan di kota Moskow setelah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.
Ini merupakan serangan terbaru di Ibu Kota Rusia oleh kendaraan udara tak berawak, lapor Al Jazeera.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa sistem pertahanan udara telah menembak jatuh sebuah drone pada Jumat (11/8/2023) pagi.
Puing-puing berjatuhan di gedung-gedung di kompleks Expo Center kota itu, katanya.
Expo Center – ruang acara besar yang digunakan untuk pameran dan konferensi besar – terletak kurang dari 5 kilometer dari Kremlin.
Sebuah video yang diterbitkan oleh media Rusia menunjukkan asap tebal mengepul di samping gedung pencakar langit di kota.
Baca juga: Laporan Kelompok HAM: Komisaris Militer Rusia Peras Keluarga Tentara yang Tewas dalam Perang
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Ukraina meluncurkan serangan pesawat tak berawak (drone) sekitar pukul 04:00 waktu setempat (01:00 GMT).
"Ukraina menggunakan kendaraan udara tak berawak terhadap objek yang terletak di Moskow," kata Kementerian.
"UAV, setelah terkena senjata pertahanan udara, mengubah jalur penerbangannya dan jatuh di sebuah bangunan bukan tempat tinggal di daerah tanggul Krasnopresnenskaya di Moskow,” kata Kementerian tersebut di Telegram.
Kantor berita TASS melaporkan bahwa salah satu dinding paviliun Expo Center sebagian runtuh, mengutip layanan darurat.
Baca juga: Cegah Rudal Storm Shadow Meluncur ke Krimea, Rusia Bombardir Pangkalan Udara Militer Ukraina
“Luas keruntuhan sekitar 30 meter persegi [323 kaki persegi],” kata layanan darurat kepada TASS.
Expo Center terletak di tanggul Krasnopresnenskaya di Sungai Moskva.
Moskow dan daerah sekitarnya sering mengalami serangan pesawat tak berawak dalam beberapa pekan terakhir.
Pada bulan Mei, drone ditembak jatuh di dekat Kremlin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)