Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Chiba Choshi Electric Railway membeli kendaraan bekas (kereta api) dari Nankai Electric Railway karena kesulitan suku cadang sekaligus pengiritan biaya. Pertama kali dilakukan dalam 8 tahun terakhir.
Choshi Electric Railway, sebuah jalur lokal di Kota Choshi, Prefektur Chiba, membeli sarana KA bekas dari Nankai Electric Railway, sebuah perusahaan kereta api swasta besar di wilayah Kansai, untuk menggantikan sarana KA lama yang pengadaan suku cadangnya menjadi sulit, dan memperkenalkan KA baru rolling stock untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.
Choshi Electric Railway baru akan memperkenalkan kereta dua gerbong yang disebut "seri 2200" yang diproduksi pada tahun 1969 dan beroperasi di jalur Kereta Listrik Nankai selama bertahun-tahun.
Kereta Listrik Choshi mengoperasikan rute sepanjang 6,4 kilometer dengan tiga rangkaian kereta, salah satunya, "seri 2000" yang dibeli dari Kereta Api Iyo di Prefektur Ehime, diproduksi pada tahun 1962, dan menjadi sulit untuk mendapatkan suku cadang perawatannya.
"Akibatnya kami membeli dari perusahaan KA lainnya agar lebih cost effective juga ketimbang yang lama kesulitan suku cadang saat ini," papar sumber Tribunnews.com Jumat (18/8/2023).
Ini adalah pertama kalinya dalam delapan tahun kendaraan baru diperkenalkan, "Kami ingin menghentikan kendaraan lama pada akhir tahun ini dan mengoperasikan kendaraan baru untuk beberapa dekade mendatang mulai 1 Januari mendatang."
Kereta Api Listrik Choshi telah beroperasi merugi selama bertahun-tahun, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, penjualan telah meningkat melalui penjualan produk, dan lainnya.
Kemudian hingga tahun lalu, mereka berada dalam kesulitan keuangan selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi dan biaya untuk menutupi sisanya dengan subsidi dari pemerintah nasional dan prefektur.
Choshi Electric Railway mengungkapkan, "Kami sedang mempertimbangkan desain kereta yang memenuhi harapan semua penggemar kereta api sehingga bisa populer nantinya."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.