News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Transgender Berpangkat Kapten Eks Agen Rahasia Rusia Ditangkap Saat Mau Liburan ke Meksiko

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi transgender

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang mantan agen rahasia Rusia (FSB) yang telah menjualani operasi kelamin menjadi wanita ditangkap oleh pihak berwenang di Rusia.

Katerina Myers, perwira berpangkat kapten yang tahun lalu telah dikeluarkan dari kesatuannya tertangkap saat akan terbang ke Meksiko.

Dikutip dari Russia Today, transgender ini ditangkap karena berusaha meninggalkan negara itu meskipun dilarang bepergian ke luar negeri, padahal aturan melarangnya.

Sejatinya Myers adalah seorang pria, akan tetapi ia melakukan operasi ganti kelamin belasan tahun lalu. Namun tidak disebutkan nama dirinya saat masih menjadi seorang lelaki.

Baca juga: Atlet Angkat Berat Transgender Wanita Pecahkan Rekor Dunia, ICFS: Tidak Sah, Dia Laki-laki!

Desember 2022 lalu, dia ditahan di bandara Moskow sebelum dia bisa naik pesawat ke Meksiko, tempat dia berencana menghabiskan liburannya.

Semua mantan pegawai FSB dilarang meninggalkan Rusia selama lima tahun setelah pensiun, kecuali diberikan izin khusus.

Larangan tersebut diberlakukan pada tahun 2020, meskipun sebelumnya ada pembatasan khusus untuk perwira berpangkat lebih tinggi.

Myers, yang merupakan kapten FSB saat dia keluar tahun lalu, dikenakan larangan perjalanan menyeluruh hingga tahun 2026.

Menurut pengacaranya, Konstantin Erokhin, kasusnya diselesaikan di pengadilan federal untuk Wilayah Moskow, yang mengeluarkan denda sebesar hampir $3.200.

Myers sendiri mengatakan di media sosial bahwa dia senang dengan hasil sidangnya, hal itu sesuai dengan harapannya.

Para hater mencela dan mencoba menakut-nakutimya dengan skenario yang lebih buruk telah terbukti salah, klaimnya.

Dalam insiden terpisah pada bulan Februari, Myers menyatakan dia akan mengambil tindakan hukum terhadap saluran Telegram yang dia tuduh menerbitkan gambar-gambar porno dirinya tanpa persetujuannya.

Foto-foto itu rupanya dimaksudkan untuk membayar pelanggan asing. Myers berpendapat bahwa saluran tersebut telah melanggar hukum pidana Rusia dengan mengedarkan materi tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini