News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Josi Putri Cahyani, Pelajar Wanita asal Indonesia yang Ditemukan Tewas di Apartemen di Jepang

Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Josi Putri Cahyani, WNI yang tewas di Jepang dan diduga jadi korban pembunuhan

Dikatakan Dasnawati, perkenalan antara putrinya dengan pria Jepang itu tidak berjalan baik.

Sang putri, kata Dasnawati, mengenal pria tersebut seminggu sebelum Josi hilang dan tidak lagi kembali ke asrama.

"Perkenalan Josi dengan pria tersebut tidak berjalan bagus," terang Dasmawati.

Ia mengungkapkan, pasca berkenalan, Josi pernah cerita pada adik kandungnya, ia mendapat ancaman dari pria tersebut.

Bahkan ancaman serupa juga diterima seorang guru tempat Josi belajar melalui nomor telepon private, diduga dari pria yang sama.

Dasmawati menduga anaknya diculik sehingga tidak pulang lagi ke asrama.

"Saya menduga karena ada ancaman tersebut, Josi diculik oleh pria itu," jelas Dasmawati yang saat dihubungi berada di Malaysia.

Dugaan itu diperkuat Dasmawati melalui pengakuan dari teman satu asrama Josi, sewaktu tidak pulang Josi sempat menelfonnya dan meminta tolong.

Hanya saja temannya tidak berani mengambil tindakan, karena masih baru berada di Jepang.

Dasmawati memperkirakan penculikan terjadi pada Kamis (17/8/2023) malam seusai Josi sempat menelepon keluarganya untuk pergi bekerja pada pagi hari.

Kemudian sampai keesokan harinya hingga jenazah Josi ditemukan polisi (Selasa), ia tidak pernah kembali ke asrama sekolah.

"Saya sempat telfon pihak sekolah dan teman satu asramanya, mereka bilang Josi tidak tahu keberadaannya," jelas Dasmawati.

Baca juga: Kepolisian Jepang Tangkap Pria 40 Tahun Terkait Kematian Pelajar asal Indonesia

Itulah sebabnya ia melapor kepada pihak kepolisian melalui sejumlah teman Josi di Jepang.

Laporan hilangnya Josi baru diproses Senin (21/8/2023) dan jenazahnya diumumkan ditemukan pada Selasa (22/8/2023).

Jenazahnya ditemukan di sebuah apartemen yang berjarak 3 km dari asramanya tinggal.

Setelah diusut polisi apartemen tersebut ternyata ditempati pria yang diceritakan Josi pada keluarganya.

Pria tersebut ternyata mantan residivis kasus pembunuhan tahun 2017.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunPadang/Panji Rahma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini