Beijing mengatakan pihaknya akan “secara dinamis menyesuaikan langkah-langkah peraturan yang relevan untuk mencegah risiko pembuangan air yang terkontaminasi nuklir terhadap kesehatan dan keamanan pangan warganya”.
Tanggapan Indonesia soal Pelepasan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut
Jepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang tidak aktif pada Kamis, 24 Agustus.
Meskipun Tokyo Electric Power Co (Tepco) menyatakan pelepasan dalam sebuah operasi yang dianggap aman, hal ini tetap menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak termasuk Tiongkok.
Baca juga: Air Limbah PLTN Fukushima Jepang Dibuang ke Laut Lepas Perlu Sosialisasi Internasional Lebih Besar
Indonesia lewat Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan mengatakan proses pelepasan limbah oleh Jepang tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan.
Bapeten berpendapat limbah nuklir yang dilepas tersebut tidak membahayakan, selama pengelola PLTN Fukushima Daiichi dapat memastikan kandungan tritium berada di bawah batas yang telah ditetapkan.
"Bapeten juga berkomitmen untuk memonitor perkembangan yang terjadi dan terus bekerjasama dengan IAEA serta badan pengawas nuklir dunia lainnya dalam mengawasi pelepasan treated water sehingga tetap memenuhi standar kesehatan," kata Indra dalam pernyataannya, Rabu (30/8/2023).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/TribunNetwork)