News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salah Paham, Kelas Yoga di Inggris Dianggap Ritual Pembunuhan Massal

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Personel Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) mengambil bagian dalam sesi yoga pada Hari Yoga Internasional, di pos perbatasan India-Pakistan Wagah sekitar 35 km dari Amritsar pada 21 Juni 2023. Sebuah kelas yoga di Inggris disalahartikan sebagai adegan ritual pembunuhan massal. Lima mobil polisi diturunkan di Observatorium Laut Utara, Lincolnshire

"Saya baru tahu setelah kami pergi bahwa orang-orang ini menelepon dan mengabarkan bahwa ada pembunuhan massal," sambung guru yoga itu.

"Mereka mengenakan jubah dan berjalan mendekati semua orang, dan itu tampak seperti semacam ritual, dan bahwa orang-orang di lantai sebenarnya sudah mati."

"Saya kira dari luar terlihat seperti itu, karena semuanya sangat tenang, sangat bagus, dan santai."

"Saya yakin imajinasi mereka menjadi liar dengan apa yang terjadi," tuturnya.

Millie yang baru pindah ke daerah itu tiga bulan lalu, mengatakan para petugas yang menyerbu desa kecil di tengah Lincolnshire adalah hal yang gila.

Namun, ia berusaha untuk melihat sisi baik dalam peristiwa ini.

"Saya merasa sangat kasihan pada siapa pun orang yang [menelepon polisi], hal itu tentu saja akan sangat menakutkan," tuturnya.

"Jadi saya turut bersimpati pada mereka. Tetapi pada saat yang sama Anda harus melihat sisi baiknya," pungkas Millie.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini