News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Raja Charles Kirim Ucapan Selamat kepada Kim Jong Un atas Peringatan Hari Jadi Korea Utara

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Istana Matahari Kumsusan di Pyongyang untuk memperingati ulang tahun ke-75 berdirinya Korea Utara. Terkait perayaan ini, Raja Charles III Inggris mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Kim Jong Un.

Forum tersebut, yang mendorong investasi internasional di Timur Jauh Rusia, dijadwalkan berlangsung pada 10-13 September 2023.

Siaran televisi menayangkan foto pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan putrinya (tengah) menghadiri parade menandai peringatan 75 tahun berdirinya negara tersebut, di stasiun kereta api di Seoul pada 9 September 2023. (ANTHONY WALLACE / AFP)

Baca juga: Korea Utara Mulai Buka Gerbang, Kim Jong Un Pakai Kereta Lapis Baja ke Rusia Temui Vladimir Putin

Putin dilaporkan ingin Korea Utara memasok peluru artileri dan rudal antitank untuk Rusia.

Sebagai imbalannya, Kim Jong Un ingin Rusia memberi Korea Utara teknologi canggih untuk satelit dan kapal selam bertenaga nuklir, kata sebuah sumber kepada The New York Times.

Selain itu, Kim Jong Un juga menginginkan bantuan pangan untuk mengatasi masalah pangan di negaranya.

Sementara itu, penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengancam akan melakukan pembalasan jika Kim Jong Un dan Putin mencapai kesepakatan soal senjata.

“Hal ini tidak akan memberikan dampak yang baik bagi Korea Utara dan mereka akan menanggung akibat buruknya di komunitas internasional,” kata Sullivan.

“Kami akan terus menyerukan Korea Utara untuk mematuhi komitmen publiknya untuk tidak memasok senjata ke Rusia yang pada akhirnya akan membunuh warga Ukraina.”

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengakui bahwa Amerika Serikat mengharapkan adanya keterlibatan diplomatik tingkat pemimpin mengenai potensi kesepakatan senjata yang akan terjadi di Rusia.

“Kami mendesak DPR untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Rusia,” kata juru bicara NSC kepada Times.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini