News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Polandia Serius Bikin Rusia Mikir Dua Kali: Tak Cuma Borong 500 HIMARS, Bikin Pabriknya Sekalian

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sistem peluncur rudal HIMARS. Lockheed Martin mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan industri Polandia untuk merancang kit modul peluncur-pemuat HIMARS untuk dipasang pada truk Jelcz 6X6 buatan Polandia. Pabrik HIMARS di Polandia akan mulai produksi pada 2025. Polandia memang berencana menjadi negara nomor satu di Eropa urusan kekuatan militer. Misi ini seturut ancaman keamanan yang muncul karena Rusia menginvasi Ukraina.

Lockheed Martin mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan industri Polandia untuk merancang kit modul peluncur-pemuat HIMARS untuk dipasang pada truk Jelcz 6X6 buatan Polandia.

Kontraktor lokal Polandia juga berharap mendapat izin untuk memproduksi amunisi HIMARS.

“Kami menantikan untuk bersama-sama memastikan Polandia dan seluruh kawasan tetap terdepan dalam menghadapi ancaman keamanan yang muncul,” kata eksekutif Lockheed Martin, Paula Hartley.

Dua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yakni Prancis dan AS dilaporkan tengah menggelar latihan tempur arteri di kawasan Laut Hitam di Capu Midia, yang dijuluki Eagle Royal 23. Dengan menerjunkan 350 pasukan beserta Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan Sistem Roket Peluncuran Ganda (MLRS) buatan AS. Latihan tempur tersebut digelar dengan tujuan untuk menguji sistem pertahanan sayap timur aliansi 30 negara itu. (HO)

Rusia Sudah Belajar Cara Redam HIMARS

Di lain sisi, perang melawan Ukraina sepertinya juga memberikan banyak latihan bagi pasukan Rusia dalam melawan sistem rudal HIMARS.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengakui pada bulan Juli kalau Rusia telah menemukan cara untuk mengganggu sistem panduan GPS pada roket buatan AS tersebut, sehingga mengurangi efektivitasnya.

Adapun terkait rencana Polandia membuat pabrik HIMARS sendiri di dalam negeri, kontraktor utama lokal yang terlibat dalam program HIMARS itu mencakup Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ), Huta Stalowa Wola (HSW), WZU, dan MESKO.

Mengingat bahwa peluncur HIMARS dan amunisinya berharga sekitar 5,1 juta dolar per AS, investasi Polandia pada sistem rudal buatan AS iti diestimasi bernilai total sekitar 2,5 miliar dolar AS atau setara Rp 38 triliun.

"Baterai HIMARS yang dipasang pada sistem artileri truk Homar-A Polandia akan mampu menembakkan enam roket secara berurutan pada jarak 70 kilometer (43 mil)," kata Lockheed Martin.

Truk-truk tersebut juga akan mampu meluncurkan proyektil US MGM-140 Army Tactical Missile System (ATACMS) pada jarak hingga 300 kilometer (190 mil).

(oln/RT/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini