News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Jasad Alien Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Dipamerkan Pakar UFO di Meksiko

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok jasad Alien dipamerkan di kongres Parlemen Meksiko.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua jasad alien dengan tangan berjari tiga, serta DNA tak dikenal dan sel telur di dalamnya dipresentasikan pakar UFO di kongres Meksiko.

Jasad alien yang sudah menjadi mumi tersebut diperlihatkan Pakar UFO, Jaime Maussan dan diklaim sebagai mayat makhluk luar angkasa.

Dalam foto yang dipamerkan terlihat jasad tersebut bertubuh kecil dengan kepala memanjang dan memiliki tiga jari di masing-masing tangan.

Maussan mengaku menemukan jasad tersebut di Peru dekat garis Nazca Kuno pada tahun 2017 silam.

Ia memperkirakan usia jasad yang sudah menjadi mumi tersebut berusia 1000 tahun setelah dianalisis melalui proses penanggalan karbon di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).

Maussan mengatakan ini adalah pertama kalinya bukti semacam itu dihadirkan.

Baca juga: Kisah Anthony Loffredo Ubah Wujudnya Jadi Alien Hitam, Klaim Dirinya Bukan Manusia

"Saya pikir ada bukti jelas bahwa kita berurusan dengan spesimen nonmanusia yang tidak ada hubungannya dengan spesies lain di dunia kita dan semua kemungkinan terbuka bagi lembaga ilmiah manapun untuk menyelidikinya,. Bukti bahwa kita tidak sendirian,"ujarnya dikutip dari Daily Mail, Kamis(14/9/2023).

Kedua alien tersebut lanjut Maussan diyakini tidak mengalami proses mumifikasi.

Sebab kata dia kedua jasad alien tersebut tersimpan dalam sebuah kotak dimana bisa melindungi dari jamur dan bakteri.

Baca juga: Investigasi Pentagon Soal UFO Masih Tidak Temukan Bukti Ada Aktivitas Alien

"Belum dimanipulasi di dalam dan memiliki serangkaian elemen yang menjadikannya benar-benar luar biasa," katanya.

Hanya saja klaim tersebut justru masih membuat banyak orang tidak percaya.

Harriet Brewis dari Indy100 mengatakan kedua mumi alien itu memiliki kemiripan dengan enam spesimen fosil yang ditemukan di dalam tambang dekat situs warisan Nazca Line UNESCO pada 2017.

Dia mengatakan dari hasil sampel DNA yang diperiksa pada 2017, diketahui bahwa spesimen itu 100 persen adalah manusia.

"Kini penampilan spesimen yang aneh mungkin telah dirusak agar terlihat lebih asing," jelasnya.

Sementara itu Direktur Institut Ilmiah untuk Kesehatan Angkatan Laut Meksiko, Jose de Jesus Zalce Benitez menyebut analisis DNA kemudian proses penyinaran sinar X dan rekonstruki tiga dimensi telah dilakukan pada dua jasad alien tersebut.

Hasilnya kata dia struktur jasad alien tersebut sama sekali berbeda dengan manusia pada umumnya.

"Tidak ada hubungannya sama sekali dengan manusia," kata dia.

Namun, UNAM mengaku pihaknya sama sekali tidak mengerjakan apa yang disebut Jose de Jesus tersebut kata mereka pekerjaan yang dilakukan oleh Laboratorium Nasional Spektrometri Massa dengan Akselerator (LEMA) hanya dimaksudkan untuk menentukan usia sampel.

"Kami sama sekali tidak dapat mengambil kesimpulan tentang asal usul sampel tersebut," kata pernyataan itu.

Penemuan tersebut juga menarik perhatian NASA. Rencananya pihak NASA akan terbang ke Meksiko untuk melakukan penelitian mengenai dua jasad alien tersebut. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini