TRIBUNNEWS.COM - Seorang murid perempuan di China harus menjalani operasi darurat karena diduga dipukul gurunya dengan menggunakan penggaris besi.
Guru bernama Song Mouming itu, yang bekerja di Sekolah Dasar Bocai Meixihu di Provinsi Hunan, kemudian ditahan oleh polisi, South China Morning Post melaporkan mengutip media lokal Jiupai News.
Insiden tersebut terjadi pada 6 September lalu pada jam 4 sore.
Saat kegiatan ekstrakulikuler sekolah, Song diduga menggunakan penggaris besi untuk memukul muridnya itu di bagian kepalanya.
Akibatnya, ada luka sedalam 5 cm yang membuat tulang tengkorak murid itu retak.
Alasan mengapa sang guru memukul muridnya itu masih belum jelas.
Baca juga: Pria di China Tebar Butiran Kuningan di Sungai Kering, Lalu Sebar Rumor Perburuan Emas demi Konten
Awalnya, murid itu dibawa ke dokter sekolah.
ASTAGA! Murid Dipukul Guru Pakai Penggaris Besi, Tengkorak Retak, Bibi Korban: Otaknya Hampir Keluar
TEGANYA Guru Pukul Kepala Bocah 9 Tahun Pakai Penggaris Besi: Tengkoraknya Retak, Otak Nyaris Bocor!
Dokter sekolah menyebut ia hanya menderita luka kecil dan hanya perlu beberapa jahitan saja.
Sekolah kemudian mengirim gadis itu ke rumah sakit terdekat.
Tetapi dokter di sana tidak segera memberikan penanganan.
Dokter rumah sakit berkata mereka perlu mendapat persetujuan dari keluarga korban terlebih dahulu.
Akhirnya, orang tua sang murid mengetahui apa yang terjadi pada anaknya.
Sang ibu berkata pada awalnya rumah sakit berniat hanya menjahit luka anaknya, seperti rekomendasi dokter sekolah.
Namun ia memaksa dokter rumah sakit melakukan pemeriksaan ulang.