Sama seperti Siamak Namazi, Baquer Namazi yang merupakan mantan gubernur provinsi Iran, pernah juga bekerja di UNICEF, punya kewarganegaraan ganda.
Ia dijebloskan dalam tahanan rumah pada 2018 dengan alasan medis.
Pada 2022, Baquer Namazi meninggalkan Iran untuk menjalani perawatan medis.
Baca juga: Sejarah Pertukaran Tahanan AS-Rusia: Terbaru Ada Viktor Bout untuk Pebasket Wanita Brittney Griner
2. Emad Sharghi
Tahanan lain yang dipulangkan ke Amerika yakni Emad Shargi, pria berusia 59 tahun.
Pada tahun 2017, Sharghi dan istrinya pindah dari Amerika ke Iran.
Pengusaha keturunan Iran-Amerika ini pertama kali ditangkap pada tahun 2018.
Saat itu ia bekerja untuk Saravan Holding, sebuah perusahaan investasi teknologi.
Shargi dibebaskan dengan jaminan setelah delapan bulan dipenjara.
Pengadilan Revolusi membebaskannya dari tuduhan mata-mata dan terkait keamanan.
Namun ia masih berada di bawah larangan perjalanan.
Pada November 2020, Pengadilan Revolusi memanggil Sharghi dan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan spionase.
Awalnya, Sharghi tidak dipenjara.
Tetapi media Iran melaporkan pria itu ditangkap ketika mencoba melarikan diri dari Iran pada Januari 2021.
Baca juga: Pertukaran Tahanan AS-Taliban: Siapa Mark Frerichs, Bashir Noorzai?