TRIBUNNEWS.COM - Makam pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, didatangi maling yang mencuri hiasan di sana.
Sebuah pos penjagaan dan kamera CCTV telah dipasang setelah sebuah biola dicuri dari lokasi pemakaman di pemakaman Prokhorovskoe di St. Petersburg, Rusia, menurut laporan pada Rabu (20/9/2023).
Biola itu adalah bagian dari simbol Grup Wagner, yang para pejuangnya dijuluki 'musisi' karena nama yang sama antara PMC dengan komposer klasik Jerman, Richard Wagner.
Sebuah biola dan palu godam, simbol lain dari PMC, muncul di makam Prigozhin beberapa hari setelah pemakamannya pada Selasa (29/8/2023).
Namun, ia mengklaim alat musik yang ia sebut terlihat 'mahal' itu telah 'dirampas' oleh maling pada hari berikutnya.
Menurut pekerja itu, saat kejadian terlihat seorang pengendara sepeda 'berlomba menjauh' dari lokasi, namun pelakunya belum ditemukan.
Baca juga: Belum Percaya Yevgeny Prigozhin Telah Tewas, Uni Eropa Tak Mau Cabut Sanksi Bos Wagner
Makam pemimpin Wagner itu kemudian dilengkapi dengan kamera CCTV.
“Setelah itu, kamera CCTV dan pos penjagaan dipasang di makam Prigozhin,” ungkap karyawan tersebut.
“Sekarang ada satpam yang bertugas di sana 24 jam,” lanjutnya, dikutip dari RT.
Pekerja itu mengatakan berdasarkan pemahamannya tindakan tersebut telah diatur oleh anggota Wagner, yang mendapat persetujuan dari pihak administrasi pemakaman.
Saat ditanya keberadaan palu godam itu, petugas pemakaman menjawab masih ada di kuburan.
Kematian Yevgeny Prigozhin
Baca juga: Rusia Konfirmasi Kematian Yevgeny Prigozhin lewat DNA
Yevgeny Prigozhin termasuk di antara 10 korban tewas dalam kecelakaan jet pribadi pada Rabu (23/8/2023).
Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi kematian Yevgeny Prigozhin melalui hasil tes DNA para korban.
"Sebagai bagian dari penyelidikan kecelakaan jet pribadi di Wilayah Tver, pemeriksaan genetik molekuler telah selesai. Berdasarkan hasilnya, identitas 10 korban telah diketahui. Sesuai dengan daftar yang tercantum dalam manifes penerbangan," kata Komite Investigasi Rusia, Minggu (27/8/2023), dikutip dari TASS.
Sebelumnya, otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, mengatakan Yevgeny Prigozhin dan komandan senior Wagner Dmitry Utkin termasuk di antara 10 orang yang bepergian dengan jet Embraer Legacy 600 pada saat itu.
Dmitry Utkin adalah orang kedua di komando Yevgeny Prigozhin.
Dmitry Utkin telah lama diyakini sebagai pendiri Wagner dan membaptis kelompok tersebut dengan nama samaran de guerre-nya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Yevgeny Prigozhin